skip to main content

Kepadatan Perifiton Epifitik dan Kaitannya dengan Kualitas Perairan di Perairan Senggarang Besar Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau

Rio Junaydi Ginting  -  Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
*Tri Apriadi orcid scopus publons  -  Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
Andi Zulfikar  -  Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perifiton merupakan salah satu biota yang dapat dijadikan sebagai indikator ekologis karena sifatnya yang sensitif terhadap perubahan kualitas perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, kepadatan, indeks ekologi perifiton, status kualitas perairan Senggarang Besar, dan kaitan kepadatan perifiton epifitik dengan kualitas perairan di perairan Senggarang Besar. Titik sampling ditentukan menggunakan metode simple random sampling dan menghasilkan 10 titik sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September tahun 2022. Pengukuran parameter perairan meliputi salinitas, pH, DO, suhu, intensitas cahaya, dan kecepatan arus dilakukan secara in situ sedangkan uji analisis yang meliputi kekeruhan, nitrat, fosfat, dan kepadatan perifiton dilakukan di laboratorium. Pengambilan sampel perifiton dilakukan dengan cara mengerik seluruh permukaan daun, menggunakan 3 kali pengulangan dengan interval 10 hari dan pencacahan menggunakan metode sensus. Didapat 12 genera dengan 3 divisi yaitu dari divisi Bacillariophyta (Navicula sp., Coscinodiscus sp., Nitzschia sp., Synedra sp., Tabellaria sp., Pleurosigma sp., Cyclotella sp., Skeletonema sp., Cylindrotheca sp., dan Bacteriastrum sp.), divisi Dinophyta (Prorocentrum sp.), dan divisi Cyanophyta (Oscillatoria sp.). Jumlah kepadatan totalnya mencapai 1.675 sel/cm2 dengan rata-rata kepadatan tertinggi 125 Ind/cm2 dimiliki oleh genus Navicula sp. Indeks keanekaragaman menunjukkan kondisi tidak stabil, indeks keseragaman dan nilai dominansi menunjukkan kondisi tertekan atau terdegradasi. Status kualitas perairan Senggarang Besar berada dikategorikan tingkat pencemaran sangat ringan/fase saprobik Oligosaprobik. Parameter perairan yang memiliki kaitan erat dengan kepadatan perifiton pada minggu 1 adalah parameter kekeruhan, pada minggu 2 dan 3 parameter kecepatan arus.

Fulltext View|Download
Keywords: Epifitik; Perifiton; Saprobik; Senggarang Besar

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.