skip to main content

Pengembangan Awal Formula Empiris Berbasis Proses Penyebaran Sedimen Tersuspensi Di Perairan Pesisir Tanara

*Delilla Suhanda orcid  -  Program Studi Sains Kebumian, Fakultas Ilmu dan Teknolog Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Totok Suprijo  -  Kelompok Keahlian Oseanografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Budhy Soeksmantono  -  Kelompok Keahlian Inderaja dan Sains Informasi Geografis, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Transport sedimen tersuspensi adalah salah satu proses yang terjadi di wilayah pesisir khususnya estuari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui algoritma pengukuran konsentrasi sedimen tersuspensi menggunakan data citra Landsat yang sesuai untuk Perairan Tanara berdasarkan pengukuran in-situ. Metode purposive sampling dipilih untuk menentukan lokasi sampling di enam stasiun pada tanggal 10 April 2012. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan bottle sampler (botol Nansen) secara langsung pada kedalaman 0,2d. Pengolahan sampel lapangan diolah dengan metode SNI 03-3961-1995 untuk mengetahui jumlah berat sedimen melayang dalam air. Selanjutnya pengolahan data citra satelit menggunakan Landsat 8 dilakukan dengan koreksi radiometrik, atmosferik, dan aplikasi algoritma sedimen tersuspensi yang telah dikembangkan oleh Budhiman (2004) untuk mengetahui hasil yang paling mendekati nilai data lapangan dari ketiga algoritma tersebut. Dari hasil pengolahan data dan analisa validasi menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) dari data in-situ dengan ketiga algoritma tersebut bernilai 16,85. Setelah dilakukan modifikasi algoritma yang dikembangkan oleh Budhiman (2004) nilai RMSE menjadi 8,61. Modifikasi algoritma diaplikasikan pada data citra dari tahun 2013–2015. Sebaran konsentrasi sedimen tersuspensi di Perairan Tanara yang dipengaruhi dominan oleh aliran debit sungai.

 

Suspended sediment transport is one process that occurs in coastal areas, especially estuaries. This study aimed to determine the algorithm for measuring suspended sediment concentration using Landsat imagery data that was suitable for Tanara Waters based on in-situ measurements. The purposive sampling method was chosen to determine sampling locations at six stations on April 10, 2012. Sampling was carried out using a bottle sampler (Nansen bottle) directly at a depth of 0.2d. Field samples were processed using the SNI 03-3961-1995 method to determine the water's total weight of suspended sediment. Furthermore, the processing of satellite image data using Landsat 8 is carried out with radiometric correction, atmospheric correction, and the application of the suspended sediment algorithm that has been developed by Budhiman (2004)) to find out the results that are closest to the value. Field data from the three algorithms. From the data processing and validation analysis results using the Root Mean Square Error (RMSE) from in-situ data with the three algorithms, the value is 16.85. After modification of the algorithm developed by Budhiman (2004), the RMSE value became 8.61. Algorithm modification was applied to image data from 2013 – 2015. Spontaneous sediment concentration distribution in Tanara Waters is influenced by river flow.

Fulltext View|Download
Keywords: Sedimen tersuspensi; Landsat 8; modifikasi algoritma; Perairan Tanara; RMSE

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.