BibTex Citation Data :
@article{JMR35261, author = {Joitry Sitompul and AB Susanto and Wilis Setyati}, title = {Potensi dan Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut di Desa Randusanga Kulon, Brebes}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {11}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Strategi; Budidaya; Rumput Laut; SWOT}, abstract = { Desa Randusanga Kulon adalah daerah pertambakan yang digunakan untuk budidaya rumput laut dengan kondisi tambak yang cukup dangkal dengan substrat yang berlumpur berwarna hitam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lokasi budidaya rumput laut, potensi dan strategi pengembangan budidaya rumput laut di Desa Randusanga Kulon, Brebes. Penelitian merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini menggunakan instrument yaitu kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil identifikasi faktor strategis internal terdapat 5 kekuatan dan 5 kelemahan, factor eksternal terdapat 5 peluang dan 5 ancaman. Nilai IFAS sebesar 3,28 dan nilai EFAS adalah 3,05 dalam matriks IE berada pada sel I, yaitu menggambarkan tumbuh dan berkembang. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh 12 alternatif strategi. Prioritas strategi yang terpilih dengan menggunakan analisis QSPM adalah meningkatkan keterampilan dalam membudidaya dan pengolahan rumput laut (nilai TAS 5,21), memperluas dan mempertahankan jaringan penjualan rumput laut (nilai TAS 5,02) dan menignkatkan pelatihan/ pendampingan kepada petani rumput laut saat budidaya maupun pasca panen (nilai TAS 4,69). Village Randusanga Kulon is area used farm _ for cultivation grass sea with condition enough pond _ shallow with muddy substrate _ colored black. Destination study this is for knowing characteristics location cultivation grass sea, potential and strategy development cultivation grass the sea in the village Randusanga Kulon, Brebes. Study is study descriptive that uses approach quantitative with survey method. Study this using the instrument, namely questionnaire, interview, observation and documentation. Results identification factor internal strategic there are 5 strengths and 5 weaknesses, external factors there are 5 chances and 5 threats. IFAS value is 3.28 and EFAS value is 3.05 in IE matrix is located on cell I, i.e describe grow and growing. Based on SWOT analysis obtained 12 alternatives strategy. Priority chosen strategy with use QSPM analysis is increase Skills in cultivate and processing grass sea (TAS value 5,21), expand and maintain network sale grass sea (TAS value 5.02) and boost training / mentoring to farmer grass sea moment cultivation nor post harvest (TAS value 4.69). }, issn = {2407-7690}, pages = {641--647} doi = {10.14710/jmr.v11i4.35261}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/35261} }
Refworks Citation Data :
Desa Randusanga Kulon adalah daerah pertambakan yang digunakan untuk budidaya rumput laut dengan kondisi tambak yang cukup dangkal dengan substrat yang berlumpur berwarna hitam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lokasi budidaya rumput laut, potensi dan strategi pengembangan budidaya rumput laut di Desa Randusanga Kulon, Brebes. Penelitian merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini menggunakan instrument yaitu kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil identifikasi faktor strategis internal terdapat 5 kekuatan dan 5 kelemahan, factor eksternal terdapat 5 peluang dan 5 ancaman. Nilai IFAS sebesar 3,28 dan nilai EFAS adalah 3,05 dalam matriks IE berada pada sel I, yaitu menggambarkan tumbuh dan berkembang. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh 12 alternatif strategi. Prioritas strategi yang terpilih dengan menggunakan analisis QSPM adalah meningkatkan keterampilan dalam membudidaya dan pengolahan rumput laut (nilai TAS 5,21), memperluas dan mempertahankan jaringan penjualan rumput laut (nilai TAS 5,02) dan menignkatkan pelatihan/ pendampingan kepada petani rumput laut saat budidaya maupun pasca panen (nilai TAS 4,69).
Village Randusanga Kulon is area used farm _ for cultivation grass sea with condition enough pond _ shallow with muddy substrate _ colored black. Destination study this is for knowing characteristics location cultivation grass sea, potential and strategy development cultivation grass the sea in the village Randusanga Kulon, Brebes. Study is study descriptive that uses approach quantitative with survey method. Study this using the instrument, namely questionnaire, interview, observation and documentation. Results identification factor internal strategic there are 5 strengths and 5 weaknesses, external factors there are 5 chances and 5 threats. IFAS value is 3.28 and EFAS value is 3.05 in IE matrix is located on cell I, i.e describe grow and growing. Based on SWOT analysis obtained 12 alternatives strategy. Priority chosen strategy with use QSPM analysis is increase Skills in cultivate and processing grass sea (TAS value 5,21), expand and maintain network sale grass sea (TAS value 5.02) and boost training / mentoring to farmer grass sea moment cultivation nor post harvest (TAS value 4.69).
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.