skip to main content

Hubungan Tekstur Sedimen Terhadap Vegetasi Mangrove Di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang

Devtiana Marchelia Ardang  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Nirwani Soenardjo  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nur Taufiq-SPJ  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Mangrove merupakan vegetasi yang tumbuh diantara garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut. Pertumbuhan ekosistem mangrove dapat dilihat melalui ukuran butir sedimen yaitu lumpur, liat dan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekstur sedimen terhadap mangrove di pantai utara Rembang. Metode kuantitatif diterapkan pada penelitian ini, pengambilan sampel didapat dari hutan mangrove Pasar banggi Kabupaten Rembang. Sampel sedimen dan data analisa vegetasi mangrove diambil dari 3 stasiun yang terbagi dalam 3 wilayah yaitu aliran sungai, daerah ekowisata dan daerah tambak garam. Hasil yang diperoleh dari tekstur sedimen di Desa Pasar Banggi didominasi oleh lumpur (28,48-49,3%), pasir (30,7-63,76) dan liat (0-18). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kawasan mangrove di desa Pasar banggi termasuk padat karena memiliki nilai kategori kerapatan berkisar 1496,29-4266,67 ind/ha (KepMen LH NO. 21, 2004). Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa hubungan antara tekstur sedimen dengan kerapatan mangrove pada PB1 (kerapatan rapat) mempunyai hubungan rendah dengan koefisien korelasi (R) 0,225; PB2 (kerapatan rapat) mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan koefisien korelasi (R) 0,942; PB3 (kerapatan sedang) mempunyai hubungan sangat kuat dengan koefisien korelasi 0,999.

 

Mangroves are vegetation that grows between shorelines and is influenced by tides. The growth of the mangrove ecosystem can be seen through the grain size of the sediment, namely mud, clay and sand. This study aims to determine the relationship between sediment texture and mangroves on the north coast of Rembang. Quantitative methods were applied in this study, sampling was obtained from the mangrove forest of Pasar Banggi, Rembang Regency. Sediment samples and mangrove vegetation analysis data were taken from 3 stations which were divided into 3 areas, namely river flows, ecotourism areas and salt pond areas. The results obtained from the sediment texture in Pasar Banggi Village are dominated by mud (28.48-49.3%), sand (30.7-63.76) and clay (0-18). The results showed that the condition of the mangrove area in Pasar Banggi village was dense because it had a density category value ranging from 1496.29 to 4266.67 ind/ha (KepMen LH NO. 21, 2004). The results of multiple linear regression test showed that the relationship between sediment texture and mangrove density in PB1 (density) had a low relationship with a correlation coefficient (R) of 0.225; PB2 (density) has a very strong relationship with a correlation coefficient (R) of 0.942; PB3 (medium density) has a very strong relationship with a correlation coefficient of 0.999.

Fulltext View|Download
Keywords: Tekstur Sedimen; Mangrove; Pasar Banggi; Rembang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.