BibTex Citation Data :
@article{JMR30250, author = {Bambang Wibowo and Hendrik Setyawan and Aufa Ardian}, title = {Analisis Distribusi dan Margin Pemasaran Hasil Tangkapan Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) di PPN Pekalongan}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {10}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Efisiensi; Margin Pemasaran; Tenggiri; Pekalongan}, abstract = { Jumlah pelaku pemasaran yang banyak terlibat menyebabkan tidak efisennya pemasaran ikan Tenggiri di PPN Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bentuk saluran pemasaran, nilai marjin pemasaran, dan efisiensi pemasaran ikan Tenggiri di PPN Pekalongan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan terhadap 66 responden yang terdiri dari nelayan, pedagang besar, pedang sedang, dan pedagang kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 bentuk saluran pemasaran ikan Tenggiri. Total nilai margin ikan Tenggiri dari saluran pemasaran 1 sampai saluran pemasaran 4 adalah sebesar Rp. 28.079,00- Rp. 38.754,00 dan margin pemasaran tertinggi pada saluran IV. Persentase farmer’s share adalah sebesar 12-34%. Nilai farmer’s share berbanding terbalik dengan nilai margin pemasaran. Nilai efisiensi pemasaran dari saluran pemasaran 1-4 adalah sebesar 1–7 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hanya saluran pemasaran II yang tergolong efisien, karena nilai efisiensi pemasaran <5%. The number of marketing chains leads to inefficient marketing of Mackerel in PPN Pekalongan. The purpose of this research were to analyze the distribution of marketing, marketing margins, and marketing efficiency of Mackerel in PPN Pekalongan. The research method was descriptive. The sampling technique used is purposive sampling. Data analysis used in this research were marketing channel analysis, marketing margin, farmer's share and marketing efficiency. In this research interviews were conducted with 66 respondents consisting of fishermen, large traders, medium traders, and small traders. The analysis used is the analysis of marketing channels, marketing margins, fisherman’s share and marketing efficiency. The result of this research were found 4 forms Mackerel marketing channels. The total value of Tenggiri margins from marketing channel 1 to 4 is Rp. 28.079,00 - Rp. 38.754,00 and the highest marketing margin on channel IV. Fisherman’s share percentage is 12-34%. The marketing efficiency value of marketing channels 1-4 is 1–7 %. Based on these results, it can be known that only marketing channels II are classified as efficient, because the value of marketing efficiency <5%. }, issn = {2407-7690}, pages = {267--274} doi = {10.14710/jmr.v10i2.30250}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/30250} }
Refworks Citation Data :
Jumlah pelaku pemasaran yang banyak terlibat menyebabkan tidak efisennya pemasaran ikan Tenggiri di PPN Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bentuk saluran pemasaran, nilai marjin pemasaran, dan efisiensi pemasaran ikan Tenggiri di PPN Pekalongan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan terhadap 66 responden yang terdiri dari nelayan, pedagang besar, pedang sedang, dan pedagang kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 bentuk saluran pemasaran ikan Tenggiri. Total nilai margin ikan Tenggiri dari saluran pemasaran 1 sampai saluran pemasaran 4 adalah sebesar Rp. 28.079,00- Rp. 38.754,00 dan margin pemasaran tertinggi pada saluran IV. Persentase farmer’s share adalah sebesar 12-34%. Nilai farmer’s share berbanding terbalik dengan nilai margin pemasaran. Nilai efisiensi pemasaran dari saluran pemasaran 1-4 adalah sebesar 1–7 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hanya saluran pemasaran II yang tergolong efisien, karena nilai efisiensi pemasaran <5%.
The number of marketing chains leads to inefficient marketing of Mackerel in PPN Pekalongan. The purpose of this research were to analyze the distribution of marketing, marketing margins, and marketing efficiency of Mackerel in PPN Pekalongan. The research method was descriptive. The sampling technique used is purposive sampling. Data analysis used in this research were marketing channel analysis, marketing margin, farmer's share and marketing efficiency. In this research interviews were conducted with 66 respondents consisting of fishermen, large traders, medium traders, and small traders. The analysis used is the analysis of marketing channels, marketing margins, fisherman’s share and marketing efficiency. The result of this research were found 4 forms Mackerel marketing channels. The total value of Tenggiri margins from marketing channel 1 to 4 is Rp. 28.079,00 - Rp. 38.754,00 and the highest marketing margin on channel IV. Fisherman’s share percentage is 12-34%. The marketing efficiency value of marketing channels 1-4 is 1–7 %. Based on these results, it can be known that only marketing channels II are classified as efficient, because the value of marketing efficiency <5%.
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.