skip to main content

Pola Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata) Di Perairan Desa Bandengan Kendal

*Nila Munana  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Irwani Irwani  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Widianingsih Widianingsih  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan jenis kepiting yang banyak ditemukan di beberapa daerah, salah satunya di Perairan Desa Bandengan, Kendal. Kepiting bakau setiap harinya ditangkap oleh nelayan, keadaan ini dapat mempengaruhi terhadap populasi kepiting bakau. Fase bulan dapat memberikan pengaruh terhadap kepiting bakau, seperti pada tingkah laku kepiting bakau. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola pertumbuhan kepiting bakau pada  fase bulan mati dan purnama di Perairan Desa Bandengan Kendal. Metode yang digunakan yaitu bersifat deskriptif eksploratif. Pengambilan data dilakukan sebanyak 6 kali periode pada 28 Desember 2019 – 9 Maret 2020, data dari kepiting bakau meliputi panjang karapas, lebar karapas, berat tubuh, jumlah kepiting bakau, dan parameter perairan. Jumlah kepiting bakau yang diperoleh selama penelitian sebanyak 212 ekor bulan mati dan 236 ekor bulan purnama. Hasil penelitian menunjukkan pola pertumbuhan kepiting bakau jantan bulan mati bersifat allometrik positif, sedangkan pada kepiting bakau betina bersifat allometrik negatif. Sedangkan, pada purnama 1 bersifat allometrik positif, bulan purnama 2 dan  bulan purnama 3 bersifat allometrik negatif, sedangkan kepiting bakau betina bersifat allometrik negatif.

 

Mud crab (Scylla serrata) is a type of crab that is found in several areas, one of which is in the waters of Bandengan Village, Kendal. Every day mud crabs are caught by fishermen, this situation can affect the mangrove crab population. The moon phase can affect mud crabs, such as the behavior of mud crabs. The purpose of this study was to determine the growth pattern of mud crabs in the new moon and full moon phases in the waters of the village of Bandengan, Kendal. The method used is descriptive exploratory. Data collection was carried out 6 times during the period on 28 December 2019 - 9 March 2020, data from mud crabs included carapace length, carapace width, body weight, number of mangrove crabs, and water parameters. The number of mud crabs obtained during the study was 212 new moons and 236 full moons. The results showed that the growth pattern of male mud crabs in the new moon was positive allometric, while the female mud crabs were negative allometric. Meanwhile, full moon 1 is allometric positive, full moon 2, and full moon 3 allometric negatives, while female mud crabs are allometric negative.

Fulltext View|Download
Keywords: Pola Pertumbuhan; Kepiting Bakau (Scylla serrata); Bulan Mati; Bulan Purnama

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.