BibTex Citation Data :
@article{JMR27609, author = {Diana Rachmawati and Johannes Hutabarat and Eko Dewi and Seto Windarto}, title = {Suplementasi Enzim Papain dalam Pakan terhadap Performa Pertumbuhan, Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {9}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {Litopenaeus vannamei; enzim papain; pakan; protein}, abstract = { Udang vaname ( Litopenaeus vannamei ) adalah karnivora yang sukar mencerna protein nabati dalam pakan sehingga efisiensi pemanfaatan pakan belum maksimal. Hampir 40-60% dari total biaya produksi hanya untuk biaya pakan. Efisiensi pemanfaatan pakan dapat ditingkatkan dengan penambahan enzim papain dalam pakan yang mampu meningkatkan penguraian dan pencernaan bahan pakan yang mengandung protein nabati sederhana sehingga dapat meningkatkan daya cerna protein pakan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh suplementasi enzim papain dalam pakan terhadap efisiensi pemanfaatan pakan, performa pertumbuhan dan kelulushidupan udang vaname. Hewan uji berupa udang vaname dengan bobot rata-rata 3,02±0,21 g/ekor yang diperoleh dari pembudidaya udang vaname Desa Blebak, Kecamatan Mlonggo, Jepara. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Lengkap, 4 Perlakuan dan 3 kali pengulangan. Terdapat 4 perlakuan suplementasi enzim papain dalam pakan yaitu A (0 %), B (0,1 %), C (0,2 %), dan D (0,3 %). Parameter yang diamati meliputi EPP, PER, RGR, SR dan parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim papain dalam pakan meningkatkan EPP, PER, RGR, namun tidak berpengaruh pada SR udang vaname. Enzim papain sebesar 0,1%/kg pakan merupakan dosis optimal pada EPP, PER dan RGR menghasilkan nilai maksimal sebesar 66,51%, 1,64 dan 4,22%/hari. White shrimp (Litopenaeus vannamei) is a carnivorous animal that difficult to digests vegetable protein in the feed so that the efficiency of feed utilization is not maximal. Nearly 40-60% of the total production cost is only for feed cost. Feed efficiency is improved by using papain in the feed which can increase the breakdown and consumption of feed containing vegetable protein so that it can easily increase the digestibility of feed protein. This study examines the effect of papain supplementation in feed on the growth performance, efficiency of feed utilization, and survival rate of white shrimps. The test animals were white shrimp with an average weight of 3.02 ± 0.21 g / individuals obtained from the whiteleg shrimp farmers in Blebak Village, Mlonggo District, Jepara. The method in this study was an experimental method, with a completely randomized design, 4 treatments, and 3 repetitions. There were 4 supplements of papain in feed: A (0%), B (0.1%), C (0.2%), and D (0.3%). The parameters were EPP, PER, RGR, SR, and water quality parameters. The results showed that the supplementation of the papain in feed increased the EPP, PER, RGR, but had no effect on the SR of white shrimp. Papain of 0.1% / kg of feed was the optimal dose at EPP, PER, and RGR resulting in a maximum value of 66.51%, 1.64 and 4.22% / day. }, issn = {2407-7690}, pages = {215--222} doi = {10.14710/jmr.v9i3.27609}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/27609} }
Refworks Citation Data :
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah karnivora yang sukar mencerna protein nabati dalam pakan sehingga efisiensi pemanfaatan pakan belum maksimal. Hampir 40-60% dari total biaya produksi hanya untuk biaya pakan. Efisiensi pemanfaatan pakan dapat ditingkatkan dengan penambahan enzim papain dalam pakan yang mampu meningkatkan penguraian dan pencernaan bahan pakan yang mengandung protein nabati sederhana sehingga dapat meningkatkan daya cerna protein pakan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh suplementasi enzim papain dalam pakan terhadap efisiensi pemanfaatan pakan, performa pertumbuhan dan kelulushidupan udang vaname. Hewan uji berupa udang vaname dengan bobot rata-rata 3,02±0,21 g/ekor yang diperoleh dari pembudidaya udang vaname Desa Blebak, Kecamatan Mlonggo, Jepara. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Lengkap, 4 Perlakuan dan 3 kali pengulangan. Terdapat 4 perlakuan suplementasi enzim papain dalam pakan yaitu A (0 %), B (0,1 %), C (0,2 %), dan D (0,3 %). Parameter yang diamati meliputi EPP, PER, RGR, SR dan parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim papain dalam pakan meningkatkan EPP, PER, RGR, namun tidak berpengaruh pada SR udang vaname. Enzim papain sebesar 0,1%/kg pakan merupakan dosis optimal pada EPP, PER dan RGR menghasilkan nilai maksimal sebesar 66,51%, 1,64 dan 4,22%/hari.
Article Metrics:
Last update: