BibTex Citation Data :
@article{JMR26698, author = {Naily Fitriyani and Chrisna Suryono and Ria Azizah Nuraini}, title = {Biologi Kepiting Bakau Scylla Serrata, Forsskål, 1775 (Malacostraca : Portunidae) Berdasarkan Pola Pertumbuhan dan Parameter Pertumbuhan pada Bulan Oktober, November, Desember di Perairan Ketapang, Pemalang}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {9}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Scylla serrata; Von bertalanffy; Bulan Purnama; Bulan Baru}, abstract = { ABSTRAK: Desa Ketapang, Pemalang merupakan salah satu sumber potensi tangkapan kepiting yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tingginya permintaan pasar baik lokal maupun global menyebabkan naiknya penangkapan kepiting tanpa adanya restocking sepanjang tahun. Hal ini mengkhawatirkan kondisinya di alam. Penelitian ini bertujuan untuk memonitoring kepiting bakau ( Scylla serrata ) di Perairan Desa Ketapang, Pemalang dengan mengetahui distribusi ukuran, pola pertumbuhan dan faktor kondisi, serta nilai parameter pertumbuhan berdasarkan persamaan Von Bertalanff. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2019 dengan 2 kali pengambilan dalam 1 bulan (fase bulan purnama dan fase bulan baru). Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei. Data tangkapan kepiting bakau diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang ada di pengepul kepiting Desa Ketapang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Ms. Excel 2013 dan FISAT II . Distribusi ukuran rata-rata lebar karapas kepiting pada bulan purnama yaitu 40,38 ± 7,98 mm, sedangkan pada bulan baru yaitu 39,89 ± 6,48 mm. Pola pertumbuhan kepiting pada bulan Oktober – Desember 2019 menunjukkan pola pertumbuhan allometrik negative (b<3) dengan nilai faktor kondisi diatas 100, yang berarti wilayah Perairan Desa Ketapang mempengaruhi pertumbuhan kepiting dari segi sumber makanan. Didapatkan nilai persamaan pertumbuhan pada saat bulan purnama adalah Lt = 30.8 (1-exp(0.51(t+1.93264))) , sedangkan pada bulan baru adalah Lt = 30.5 (1-exp(4.56(t+0.19933))). ABSTRACT: Ketapang is one of village in Pemalang which has potential sources of crab catches that have high economic value. The high demand of local and global markets cause an increasing in crab catch without any restocking throughout the year. It is worrying about its condition in nature. The study aims to monitor mangrove crabs (Scylla serrata) in Ketapang waters , Pemalang by knowing the size distribution, pattern growth , condition factor, and the value of growth parameters based on The equation Von Bertalanff. The study has been conducted in October-December 2019 with 2 retrievals in 1 month (Full moon phase and New Moon phase). The method of collecting data on this study uses the survey method. Mangrove Crab capture Data is obtained from the catch of fishermen in the crab-Pinke Ketapang village. Data was analyse used Ms. Excel 2013 And FISAT II software. The average size distribution of crab carapace in the full moon is 40.38 ± 7.98 mm, while in the New Moon is 39.89 ± 6.48 mm. The pattern of crab growth in October – December 2019 showed negative allometri growth pattern (b<3) with condition factor value above 100, which means the water area of Ketapang village affects the growth of crabs in terms of food sources. Acquired value of growth equation during full moon is Lt = 30.8 (1-exp (0.51 (t + 1.93264))), while the new Moon is Lt = 30.5 (1-exp (4.56 (t + 0.19933))). }, issn = {2407-7690}, pages = {87--93} doi = {10.14710/jmr.v9i1.26698}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/26698} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK: Desa Ketapang, Pemalang merupakan salah satu sumber potensi tangkapan kepiting yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tingginya permintaan pasar baik lokal maupun global menyebabkan naiknya penangkapan kepiting tanpa adanya restocking sepanjang tahun. Hal ini mengkhawatirkan kondisinya di alam. Penelitian ini bertujuan untuk memonitoring kepiting bakau (Scylla serrata) di Perairan Desa Ketapang, Pemalang dengan mengetahui distribusi ukuran, pola pertumbuhan dan faktor kondisi, serta nilai parameter pertumbuhan berdasarkan persamaan Von Bertalanff. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2019 dengan 2 kali pengambilan dalam 1 bulan (fase bulan purnama dan fase bulan baru). Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei. Data tangkapan kepiting bakau diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang ada di pengepul kepiting Desa Ketapang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Ms. Excel 2013 dan FISAT II. Distribusi ukuran rata-rata lebar karapas kepiting pada bulan purnama yaitu 40,38 ± 7,98 mm, sedangkan pada bulan baru yaitu 39,89 ± 6,48 mm. Pola pertumbuhan kepiting pada bulan Oktober – Desember 2019 menunjukkan pola pertumbuhan allometrik negative (b<3) dengan nilai faktor kondisi diatas 100, yang berarti wilayah Perairan Desa Ketapang mempengaruhi pertumbuhan kepiting dari segi sumber makanan. Didapatkan nilai persamaan pertumbuhan pada saat bulan purnama adalah Lt = 30.8 (1-exp(0.51(t+1.93264))) , sedangkan pada bulan baru adalah Lt = 30.5 (1-exp(4.56(t+0.19933))).
ABSTRACT: Ketapang is one of village in Pemalang which has potential sources of crab catches that have high economic value. The high demand of local and global markets cause an increasing in crab catch without any restocking throughout the year. It is worrying about its condition in nature. The study aims to monitor mangrove crabs (Scylla serrata) in Ketapang waters, Pemalang by knowing the size distribution, pattern growth, condition factor, and the value of growth parameters based on The equation Von Bertalanff. The study has been conducted in October-December 2019 with 2 retrievals in 1 month (Full moon phase and New Moon phase). The method of collecting data on this study uses the survey method. Mangrove Crab capture Data is obtained from the catch of fishermen in the crab-Pinke Ketapang village. Data was analyse used Ms. Excel 2013 And FISAT II software. The average size distribution of crab carapace in the full moon is 40.38 ± 7.98 mm, while in the New Moon is 39.89 ± 6.48 mm. The pattern of crab growth in October – December 2019 showed negative allometri growth pattern (b<3) with condition factor value above 100, which means the water area of Ketapang village affects the growth of crabs in terms of food sources. Acquired value of growth equation during full moon is Lt = 30.8 (1-exp (0.51 (t + 1.93264))), while the new Moon is Lt = 30.5 (1-exp (4.56 (t + 0.19933))).
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.