skip to main content

PENGUKURAN RISIKO KREDIT HARGA OBLIGASI DENGAN PENDEKATAN MODEL STRUKTURAL KMV MERTON

*Anang Asdriargo  -  Jurusan Statistika FSM UNDIP, Indonesia
Di Asih I Maruddani  -  Jurusan Statistika FSM UNDIP, Indonesia
Abdul Hoyyi  -  Jurusan Statistika FSM UNDIP, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Obligasi merupakan salah satu instrumen keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta bunganya pada saat jatuh tempo. Pada saat melakukan investasi obligasi, selain mendapatkan keuntungan juga memberikan potensi risiko investasi. Salah satu risiko yang dapat terjadi adalah risiko kredit. Risiko kredit adalah potensi risiko yang akan timbul bagi investor apabila penerbit obligasi tidak bisa melakukan kewajiban atas pembayaran bunga atau kewajiban pokok pada saat jatuh tempo. Untuk memodelkan risiko kredit salah satu pendekatan utamanya adalah Model Struktural. Model struktural mengasumsikan kebangkrutan perusahaan terjadi ketika nilai aset perusahaan berada di bawah nilai obligasi perusahaan. Model Merton dimodifikasi dan dikembangkan oleh KMV (sebuah perusahaan konsultan keuangan di Amerika Serikat) yang dikenal dengan KMV Model. Studi empiris dilakukan pada data aset PT Bank Daerah Khusus Ibukota Tbk dan PT Bank Lampung Tbk. Berdasarkan output pemrograman R, untuk PT Bank Daerah khusus Ibukota Tbk  diperoleh nilai probabilitas kegagalan sebesar 9,412932E-24% dan nilai Distance to Default adalah 10,4262. Sedangkan untuk PT Bank Lampung Tbk diperoleh nilai probabilitas kegagalan sebesar 3.801958E-07% dan nilai Distance to Default adalah 5.777011

Fulltext View|Download
Keywords: Obligasi, risiko kredit, model KMV Merton, probabilitas kegagalan, Distance to Default

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.