skip to main content

HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN REGULASI DIRI LANSIA DI MASA PENSIUN PADA PP BRI (PERSATUAN PENSIUNAN BANK RAKYAT INDONESIA) SEMARANG

Published: 22 Oct 2014.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dengan regulasi diri lansia di masa pensiun pada PP BRI (Persatuan Pensiunan Bank Rakyat Indonesia) Semarang. Regulasi diri merupakan kemampuan dalam mengontrol dan mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Optimisme merupakan pandangan baik terhadap peristiwa yang telah maupun akan terjadi di masa depan.
Populasi penelitian ini adalah pensiunan yang menjadi anggota PP BRI (Persatuan Pensiunan Bank Rakyat Indonesia) Semarang dengan sampel karakteristik pensiunan yang telah pensiun minimal 1 tahun hingga 10 tahun yang berjumlah 78 orang. Sampel penelitian berjumlah 35 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah Skala Psikologi, yaitu Skala Regulasi Diri (17 aitem valid, α = 0.806) dan Skala Optimisme (19 aitem valid, α = 0.873).
Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi 0,809 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara optimisme dengan regulasi diri dapat diterima. Semakin tinggi optimisme maka semakin tinggi regulasi diri, sebaliknya semakin rendah optimisme maka semakin rendah regulasi diri. Optimisme memberikan sumbangan efektif sebesar 65.4% pada regulasi diri dan sebesar 34.6% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Fulltext View|Download
Keywords: Regulasi Diri, Optimisme, Lansia, Pensiun

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.