skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KEBERFUNGSIAN KELUARGA DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI REMAJA TERHADAP ORANGTUA PADA SISWA SMA KRISTA MITRA SEMARANG

Published: 22 Oct 2014.

Citation Format:
Abstract
Pengungkapan diri remaja terhadap orangtua merupakan tindakan sengaja dan sukarela yang dilakukan remaja untuk memberitahukan informasi pribadi kepada orangtua. Keberfungsian keluarga adalah derajat dari tidak efektif hingga paling efektif keluarga dari pengelolaan aktivitas dan peranan anggota keluarga untuk mencapai pemenuhan kebutuhan keluarga.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga dengan pengungkapan diri remaja terhadap orangtua pada siswa SMA Krista Mitra Semarang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara keberfungsian keluarga dengan pengungkapan diri remaja terhadap orangtua.
Populasi dalam penelitian adalah siswa SMA Krista Mitra Semarang dengan jumlah sampel penelitian sebanyak123 siswa kelas X dan XI. Alat pengumpul data dalam penelitian adalah Skala Pengungkapan Diri Remaja terhadap Orangtua (37 aitem, α= 0,918), dan Skala Keberfungsian Keluarga (42 aitem, α= 0,939), yang telah diujicobakan pada 54 siswa SMA Krista Mitra Semarang.
Hasil dari analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,722pada p=0,000 (p<0,01). Artinya, terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara kedua variabel. Semakin tinggi keberfungsian keluarga maka semakin tinggi tingkat pengungkapan diri remaja terhadap orangtua. Koefisien determinasi sebesar 0,522 menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga menentukan 52,2%pengungkapan diri remaja terhadap orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan diri remaja terhadap orangtua dan keberfungsian keluarga pada siswa SMA Krista Mitra Semarang berada dalam kategori tinggi.
Fulltext View|Download
Keywords: pengungkapan diri, keberfungsian keluarga, remaja

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.