skip to main content

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN MELAYANI DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) CABANG KOORDINATOR SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Apr 2014.

Citation Format:
Abstract

Kepemimpinan melayani diartikan sebagai pemimpin yang mau dengan ikhlas membantu, membimbing dan mengajarkan bawahannya atau karyawannya untuk berkembang baik bagi diri karyawan tersebut maupun bagi kemajukan perusahaan, sedangkan, motivasi Kerja diartikan dorongan untuk  menyelesaikan suatu tugas atau tantangan atau pekerjaan secara lebih baik dan lebih efisien dengan tujuan untuk mencapai standar keunggulan dan prestasi yang diinginkan.

Subjek penelitian ini adalah karyawan tetap PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Koordinator Semarang. Sampel penelitian berjumlah 40 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling (convenience sampling). Pengambilan data menggunakan skala motivasi kerja (24 aitem valid dengan α=0,938) dan skala kepemimpinan melayani (31 aitem valid dengan α=0,941

Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi antara kepemimpinan melayani dengan motivasi kerja rxy=0,520 dengan p=0,001 (p<0,05). Yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kepemimpinan melayani dengan motivasi kerja karyawan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Koordinator Semarang dapat diterima. Kepemimpinan melayani memberikan sumbangan efektif sebesar 27,1% pada motivasi kerja dan sebesar 72,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: Kepemimpinan Melayani, Motivasi Kerja, Karyawan

Article Metrics:

  1. Anoraga, P. (2009). Psikologi kerja. Jakarta: Rineka Cipta
  2. Barbuto, J. E., & Wheleer, D. W. (2006). Scale Development and construct clarification of servant leadership. Lincoln: University of Nebraska
  3. Dale, D. R. (2000). Pelayan sebagai pemimpin. Malang: Gundum Mas
  4. Guritno, W. D. (2005). Pengaruh persepsi karyawan mengenai perilaku kepemimpinan, kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja. Jurnal Riset Bisnis Indonesia. 1(1), 1-63
  5. Greenleaf, R. (2002). A Journey Into the Nature of Legitimate Power and Greatness (25th Enniversary ed). The Journal of Servant leadership. New York: Paulist Press
  6. Handoko, T. (2008). Managemen personalia dan sumber daya manusia (Edisi kedua). Yogyakarta: BPFE
  7. Haryanto, J. O. (2004). Kepemimpinan yang melayani. Salatiga: Fakultas Ekonomi Universitas Satya Wacana
  8. Luthans, F. (2005). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Andi.pendidikan penabur. 16, 1-84
  9. Neuschel, R. P. (2008). The servant leadership. Jakarta: @kademia
  10. Reza, R. A. (2010). Pengaruh gaya kepemimpinan motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Optimal 2(2) , 4-5
  11. Robbins, S. P. (2006). Perilaku organisasi (Edisi kesepuluh). Jakarta: PT. Indeks
  12. Siregar, E. (2011). Pengaruh motivasi kerja, kinerja individual dan sistem kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja. Jurnal
  13. Suranta, S. (2002). Dampak motivasi karyawan pada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja keryawan perusahaan bisnis. Empirika. 1(1), 1-27
  14. Sutermeister, R. (2002). People and producktivity. Toronto: Mc. Graw Hill
  15. Waridin, Bambang, & Guritno. (2005). Pengaruh Presepsi Karyawan Mengenai Prilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI. 1(1), 63-74

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.