Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7489, author = {Paula Wandita and Hastaning Sakti}, title = {DAPATKAH AKU BERHENTI BERJUDI?}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {penjudi, perjudian bola, dewasa awal.}, abstract = { Perjudian bola memiliki banyak resiko dan menimbulkan banyak permasalahan. Keterbatasan serta tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal juga menambah permasalahan dalam hidup. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat membuat para dewasa awal yang melakukan perjudian bola menjadi tertekan. Berhenti berjudi bola dapat menjadi cara dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami, namun berhenti berjudi tidaklah mudah bagi para penjudi. Banyak diantara mereka yang kemudian kembali lagi berjudi. Kembali berjudi tersebut dapat digambarkan dalam gambaran psikologis, neurologis, serta social ekomomi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek berjumlah tiga orang dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berjudi menimbulkan banyak permasalahan dan tekanan pada penjudi bola yang memasuki masa dewasa awal. Permasalahan dan tekanan tersebut sempat membuat mereka berhenti melakukan aktivitas perjudian namun hal tersebut tidaklah bertahan lama sampai pada kembalinya mereka dalam perjudian. }, issn = {2829-1859}, pages = {144--151} doi = {10.14710/empati.2014.7489}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7489} }
Refworks Citation Data :
Perjudian bola memiliki banyak resiko dan menimbulkan banyak permasalahan. Keterbatasan serta tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal juga menambah permasalahan dalam hidup. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat membuat para dewasa awal yang melakukan perjudian bola menjadi tertekan. Berhenti berjudi bola dapat menjadi cara dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami, namun berhenti berjudi tidaklah mudah bagi para penjudi. Banyak diantara mereka yang kemudian kembali lagi berjudi. Kembali berjudi tersebut dapat digambarkan dalam gambaran psikologis, neurologis, serta social ekomomi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek berjumlah tiga orang dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berjudi menimbulkan banyak permasalahan dan tekanan pada penjudi bola yang memasuki masa dewasa awal. Permasalahan dan tekanan tersebut sempat membuat mereka berhenti melakukan aktivitas perjudian namun hal tersebut tidaklah bertahan lama sampai pada kembalinya mereka dalam perjudian.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University