Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7411, author = {Maria Putri and Achmad Masykur}, title = {PENERIMAAN DIRI PADA ISTRI YANG MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESS (KETIDAKHADIRAN ANAK TANPA DISENGAJA)}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {Penerimaan diri, Involuntary Childless}, abstract = { Tujuan utama penelitian ini adalah memahami secara mendalam penerimaan diri pada istri yang mengalami involuntary childless . Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek berjumlah tiga orang dengan karakteristik istri yang mengalami ketidakhadiran anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek yang mengalami involuntary childless dengan usia yang lebih dewasa menunjukkan penerimaan diri dengan bersikap positif dibandingkan subjek dengan usia yang masih berada dalam masa produktif (30-38 tahun) karena harapan untuk memiliki anak masih tinggi. Sikap penerimaan diri ditunjukkan dengan bersyukur, bersikap positif terhadap diri dengan tidak menyesali dan tidak menyalahkan dirinya untuk kondisi yang berada di luar kontrol, memaknai pengalaman hidup sebagai proses pembelajaran, menerima kualitas baik dan buruknya diri, dan mempunyai wawasan terhadap diri dengan mengenal dan menerima kelebihan serta kekurangan. }, issn = {2829-1859}, pages = {256--265} doi = {10.14710/empati.2013.7411}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7411} }
Refworks Citation Data :
Tujuan utama penelitian ini adalah memahami secara mendalam penerimaan diri pada istri yang mengalami involuntary childless. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek berjumlah tiga orang dengan karakteristik istri yang mengalami ketidakhadiran anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek yang mengalami involuntary childless dengan usia yang lebih dewasa menunjukkan penerimaan diri dengan bersikap positif dibandingkan subjek dengan usia yang masih berada dalam masa produktif (30-38 tahun) karena harapan untuk memiliki anak masih tinggi.
Sikap penerimaan diri ditunjukkan dengan bersyukur, bersikap positif terhadap diri dengan tidak menyesali dan tidak menyalahkan dirinya untuk kondisi yang berada di luar kontrol, memaknai pengalaman hidup sebagai proses pembelajaran, menerima kualitas baik dan buruknya diri, dan mempunyai wawasan terhadap diri dengan mengenal dan menerima kelebihan serta kekurangan.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University