Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7409, author = {Krisna Raharditia and Sri Hartati and Achmad Masykur}, title = {KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG DITINJAU DARI MOTIVASI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AKAN RASA AMAN}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {Anak Jalanan, Motivasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Akan Rasa Aman, Kecenderungan Perilaku Agresif}, abstract = { Krisis moneter yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 menyebabkan berbagai masalah kesejahteraan sosial masyarakat. Salah satu dampak dari krisis tersebut adalah munculnya problematika anak yang harus ikut andil mencari nafkah di dalam membantu keluarga. Kemiskinan dalam keluarga merupakan salah satu masalah yang mendorong anak untuk turun ke jalan mencari uang baik untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka maupun membantu ekonomi keluarga. Anak jalanan cenderung melakukan perilaku agresif hanya untuk bertahan hidup, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan akan rasa amannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman dengan kecenderungan perilaku agresif pada anak jalanan. Karakteristik sampel pada penelitian ini yaitu anak jalanan yang berada di wilayah kota Semarang. Jumlah sampel pada saat pelaksanaan penelitian berjumlah 32 anak yang diambil dengan menggunakan metode incidental sampling. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah Skala Motivasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Akan Rasa Aman dengan 30 aitem (α = 0,869) dan Skala Kecenderungan Perilaku Agresif dengan 40 aitem (α = 0,906). Kedua skala tersebut disusun dengan penskalaan model Likert dan analisis statistik menggunakan komputer dengan program SPSS versi 20.0 Hasil analisis data dengan menggunakan uji statistik parametrik, teknik regresi sederhana diperoleh koefisien korelasi r xy = -0,355, dengan p = 0,046 (p < 0,05). Hasil analisis menyatakan bahwa hipotesis diterima. Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan negatif antara motivasi untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman dengan kecenderungan perilaku agresif. Semakin tinggi motivasi untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman maka kecenderungan perilaku agresif akan rendah, demikian juga sebaliknya. Variabel motivasi untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman memiliki sumbangan efektif sebesar 12,6% terhadap variabel kecenderungan perilaku agresif dan sisanya (87,4%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. }, issn = {2829-1859}, pages = {236--245} doi = {10.14710/empati.2013.7409}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7409} }
Refworks Citation Data :
Krisis moneter yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 menyebabkan berbagai masalah kesejahteraan sosial masyarakat. Salah satu dampak dari krisis tersebut adalah munculnya problematika anak yang harus ikut andil mencari nafkah di dalam membantu keluarga. Kemiskinan dalam keluarga merupakan salah satu masalah yang mendorong anak untuk turun ke jalan mencari uang baik untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka maupun membantu ekonomi keluarga. Anak jalanan cenderung melakukan perilaku agresif hanya untuk bertahan hidup, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan akan rasa amannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman dengan kecenderungan perilaku agresif pada anak jalanan. Karakteristik sampel pada penelitian ini yaitu anak jalanan yang berada di wilayah kota Semarang. Jumlah sampel pada saat pelaksanaan penelitian berjumlah 32 anak yang diambil dengan menggunakan metode incidental sampling. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah Skala Motivasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Akan Rasa Aman dengan 30 aitem (α = 0,869) dan Skala Kecenderungan Perilaku Agresif dengan 40 aitem (α = 0,906). Kedua skala tersebut disusun dengan penskalaan model Likert dan analisis statistik menggunakan komputer dengan program SPSS versi 20.0
Hasil analisis data dengan menggunakan uji statistik parametrik, teknik regresi sederhana diperoleh koefisien korelasi rxy = -0,355, dengan p = 0,046 (p < 0,05). Hasil analisis menyatakan bahwa hipotesis diterima. Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan negatif antara motivasi untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman dengan kecenderungan perilaku agresif. Semakin tinggi motivasi untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman maka kecenderungan perilaku agresif akan rendah, demikian juga sebaliknya. Variabel motivasi untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman memiliki sumbangan efektif sebesar 12,6% terhadap variabel kecenderungan perilaku agresif dan sisanya (87,4%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University