skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERAKSIONAL ORANGTUA DAN ANAK DENGAN EFIKASI DIRI DALAM PERSIAPAN KERJA PADA SISWA KELAS XI DI SMK WALISONGO SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Tingginya angka pengangguran di Indonesia perlu diatasi dengan strategi yang efektif. Salah satu caranya dengan menyiapkan mental untuk kesiapan kerja melalui peningkatkan efikasi diri dalam persiapan kerja. Efikasi diri dalam persiapan kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor ekternal. Faktor eksternal dipengaruhi oleh persuasi sosial dan pengalaman vikarius yang didapatkan dari orangtua. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dan sumbangan efektif komunikasi interaksional orangtua dan anak terhadap efikasi diri dalam persiapan kerja.

Populasi dalam penelitian ini 136 siswa dengan sampel penelitian 95 siswa. Penentuan sampel menggunakan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Skala Komunikasi Interaksional Orangtua dan Anak terdiri dari 24 aitem ( 0,906) dan Skala Efikasi Diri dalam Persiapan Kerja terdiri dari 39 aitem (  0,932).

Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy=0,486 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), yang berarti bahwa ada hubungan positif  yang signifikan antara komunikasi interaksional orangtua dan anak dengan efikasi diri dalam persiapan kerja. Semakin tinggi komunikasi interaksional orangtua dan anak semakin tinggi efikasi diri dalam persiapan kerja, dan sebaliknya. Sumbangan efektif yang diberikan komunikasi interaksional orangtua dan anak terhadap efikasi diri dalam persiapan kerja sebesar 23,7%. Analisis data tambahan dalam penelitian ini menggunakan analisis varian satu jalur menunjukkan jenis pekerjaan orangtua tidak mempengaruhi efikasi diri dalam persiapan kerja pada anak.

Fulltext View|Download
Keywords: Efikasi Diri dalam Persiapan Kerja, Komunikasi Interaksional Orangtua dan Anak, Siswa

Article Metrics:

  1. Alwilsol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press
  2. Badan Pusat Statistik. 2012, Oktober. diakses pada tanggal 9 Oktober 2012, dari ( http://www.bps.go.id/brs_file/naker_05nov12.pdf)
  3. Djamarah, S.B. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Banjarmasin: Rineka Cipta
  4. Feist, J., Feist, G.J. (2008). Theories of Personality: Edisi Enam. (Alih Bahasa: Yudi Santoso, S. Fil) Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Feldman, P.O. (2009). Human Development. (Alih Bahasa Brian Marwensdy). Jakarta: Salemba Humanika
  6. Gibson, R.L., Mitchell, M.H. (2011). Bimbingan dan Konseling. (Alih Bahasa Yudi Santoso). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  7. Kabar17. (2012), Februari. Memprihatinkan, angka pengangguran di Jateng terus membludak. Diakses pada tanggal 28 Juni 2013, dari (http://kabar17_memprihatinkan,angka_pengangguran/di_jateng_terus_memb ludak/)
  8. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. (2013), Februari. Diakses pada tanggal 25 Februari 2013, dari ( http://kamusbesarbahasaindonesia.cari.kata.artikerja- pekerjaan.indonesia)
  9. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. (2013), Februari. Diakses pada tanggal 25 Februari 2013, dari ( http://kamusbesarbahasaindonesia.cari.kata.artisiap- persiapan.indonesia)
  10. Kompas. 2010, November. Kasian lulusan SMK cuma jadi penganggur. Diakses pada tanggal 28 Juni 2013, dari http://kompas.com._SMK_pengangguran
  11. Papalia, D. E., dkk. 2009. Human Development. (Alih Bahasa AK.Anwar). Jakarta: Salemba Humanika
  12. Santrock , J.W. (2007). Remaja: Jilid 2 Edisi 11. (Alih Bahasa Benedictine Widyasinta). Jakarta: Erlangga
  13. West, R., Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. (Alih Bahasa: Maria Natalia Damayanti Maer). Jakarta: Salemba Humanika

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.