Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7357, author = {Devana Agripinata and Kartika Dewi}, title = {PENGARUH PELATIHAN KETERAMPILAN REGULASI EMOSI PADA PENINGKATAN OPTIMISME MASA DEPAN}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Regulasi Emosi, Narapidana remaja, Optimisme Masa Depan.}, abstract = { Narapidana remaja adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakatan khusus anak. Remaja yang hidup di lingkungan lapas akan mengalami tekanan dan mengembangkan emosi-emosi negatif. Hal tersebut menyebabkan mereka membangun pandangan-pandangan negatif sehingga menjadi remaja yang pesimis. Strategi regulasi emosi yang tepat diharapkan dapat membantu narapidana remaja dalam membangun emosi-emosi dan pandangan yang lebih positif. Selanjutnya juga dengan menerapkan ketrampilan regulasi emosi yang tepat, narapidana dapat menjadi lebih optimis dalam memandang masa depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pelatihan ketrampilan regulasi emosi pada peningkatan optimisme masa depan narapidana remaja di Lapas Anak Klas IIA Kutoarjo. Penelitian ini dilakukan dengan jenis rancangan eksperimen kuasi atau semu. Subjek penelitian berjumlah 16 orang yang terdiri atas 8 orang sebagai kelompok eksperimen dan 8 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan skala Optimisme Masa Depan yang terdiri dari 20 aitem (α=0, 862). Uji hipotesis menggunakan metode Wilcoxon menunjukkan bahwa p= 0,360 (p>0,05). Hipotesis penelitian ini ditolak, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan ketrampilan regulasi emosi dengan peningkatan optimisme masa depan pada narapidana remaja di Lapas Anak Klas IIA Kutoarjo. Scheier dan Carver menyatakan bahwa pembentukan optimisme menyinggung berbagai peristiwa dalam kehidupan individu. Pelatihan Ketrampilan Regulasi Emosi yang hanya mengambil aspek-aspek dari emosi kurang berpengaruh pada optimisme masa depan. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya tentang optimisme hendaknya lebih memperhatikan aspek-aspek yang lebih tepat digunakan dalam pelatihan untuk dapat meningkatkan optimisme masa depan. }, issn = {2829-1859}, pages = {344--350} doi = {10.14710/empati.2013.7357}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7357} }
Refworks Citation Data :
Narapidana remaja adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakatan khusus anak. Remaja yang hidup di lingkungan lapas akan mengalami tekanan dan mengembangkan emosi-emosi negatif. Hal tersebut menyebabkan mereka membangun pandangan-pandangan negatif sehingga menjadi remaja yang pesimis. Strategi regulasi emosi yang tepat diharapkan dapat membantu narapidana remaja dalam membangun emosi-emosi dan pandangan yang lebih positif. Selanjutnya juga dengan menerapkan ketrampilan regulasi emosi yang tepat, narapidana dapat menjadi lebih optimis dalam memandang masa depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pelatihan ketrampilan regulasi emosi pada peningkatan optimisme masa depan narapidana remaja di Lapas Anak Klas IIA Kutoarjo.
Penelitian ini dilakukan dengan jenis rancangan eksperimen kuasi atau semu. Subjek penelitian berjumlah 16 orang yang terdiri atas 8 orang sebagai kelompok eksperimen dan 8 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan skala Optimisme Masa Depan yang terdiri dari 20 aitem (α=0, 862).
Uji hipotesis menggunakan metode Wilcoxon menunjukkan bahwa p= 0,360 (p>0,05). Hipotesis penelitian ini ditolak, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan ketrampilan regulasi emosi dengan peningkatan optimisme masa depan pada narapidana remaja di Lapas Anak Klas IIA Kutoarjo. Scheier dan Carver menyatakan bahwa pembentukan optimisme menyinggung berbagai peristiwa dalam kehidupan individu. Pelatihan Ketrampilan Regulasi Emosi yang hanya mengambil aspek-aspek dari emosi kurang berpengaruh pada optimisme masa depan. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya tentang optimisme hendaknya lebih memperhatikan aspek-aspek yang lebih tepat digunakan dalam pelatihan untuk dapat meningkatkan optimisme masa depan.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University