skip to main content

PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL PADA SANTRIWAN-SANTRIWATI DI YAYASAN AL-BURHAN HIDAYATULLAH SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Individu memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tidak akan pernah berhenti sepanjang hidupnya. Dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup dan permasalahan yang dihadapi individu tersebut, akan membuat individu mendapatkan pengalaman-pengalaman, baik pengalaman yang menyenangkan ataupun pengalaman yang tidak menyenangkan, yang selanjutnya akan menimbulkan kebahagiaan atau ketidakbahagiaan. Kebahagiaan dan ketidakbahagiaan itu disebut juga kesejahteraan psikologis atau psychological well being. Psychological well-being seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah jaringan sosial. Jaringan sosial yang dimaksud yaitu bagaimana individu menjalin hubungan dengan orang-orang disekitarnya. Penelitian dilakukan untuk mengkaji sejauh mana hubungan antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada santriwan-santriwati.

Populasi dalam penelitian ini adalah 145 santri dengan sampel penelitian sebanyak 90 santri. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Prosedur cluster random sampling adalah pengambilan sampel dilakukan dengan randomisasi terhadap kelompok bukan terhadap subjek secara individual. Pengumpulan data menggunakan skala psychological well-being yang terdiri dari 28 aitem (α=0,880) dan skala dukungan sosial yang terdiri dari 44 aitem (α=0,936).

Analisis regresi sederhana menunjukkan rxy=0,427 dengan p=0,000, (p<0,05), menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan psychological well-being. Artinya, semakin tinggi dukungan sosial maka psychological well-being pada santriwan-santriwati akan semakin tinggi pula, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka psychological well-being pada santriwan-santriwati akan semakin rendah pula. Tanda positif menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan antara psychological well-being dan dukungan sosial pada santriwan-santriwati di Yayasan Al-Burhan Hidayatullah Semarang dapat diterima. Dukungan sosial mempunyai sumbangan efektif sebesar 18,2% terhadap psychological well-being, sedangkan 81,8 % ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian.

Fulltext View|Download
Keywords: Psychological Well-Being, Dukungan Sosial, Santriwan-Santriwati

Article Metrics:

  1. Papalia, D.E., & Olds, S.W., (2001). Human Development, 8th edition. New York: McGraw Hill
  2. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2002). A Child’s World: Infancy Through Adolescence (9th ed.). New York, NY: McGraw Hill
  3. Papalia, D.E, Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2008). Human Development. Boston: McGraw Hill
  4. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (edisi 10). Perkembangan Manusia, Buku 2. Penerjemah: Brian Marwensdy. Salemba Humanika
  5. Sarafino, E.P. (1997). Health psychology: Biopsychological Interactions (4th ed.). New York: John Wiley & Sons, Inc
  6. Sarafino. EP. (1998). Health Psychology : Biopsychosocial Interaction. USA: John Willey and sons
  7. Sarafino, E.P. (2008). Health psychology: Biopsychological Interactions (6th ed.). New York: John Wiley & Sons
  8. Taylor; S. E., Peplau, LA. & Sears, DO.(2009). Health Psychology. University of California, Los Angeles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.