skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA AGEN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KANTOR CABANG SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Semangat kerja penting dimiliki oleh agen asuransi untuk mencapai produktivitas yang memuaskan. Keyakinan agen asuransi akan kemampuan yang dimiliki untuk mengatasi situasi serta adanya insentif sebagai kompensasi berdasarkan prestasi kerja akan membuat agen asuransi bekerja lebih optimis dan bergairah dalam bekerja. Keadaan ini menggambarkan adanya semangat kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empirik hubungan antara Persepsi terhadap Kualitas Kehidupan Kerja dengan Semangat Agen PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Semarang.

Subjek dalam penelitian ini adalah Agen Asuransi PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Semarang. Jumlah subjek dalam Penelitian adalah 100. Metode pengumpulan data dengan teknik proportional Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala psikologi, yaitu Skala Semangat Kerja yang terdiri dari 22 aitem valid (α = 0,865), Skala Persepsi terhadap Kualitas Kehidupan Kerja yang terdiri dari 21 aitem valid (α = 0,830).

Hasil analisa data dengan metode analisis regresi sederhana untuk uji hubungan antara persepsi terhadap Kualitas Kehidupan Kerja menghasilkan koefisien regresi (rx2y) sebesar 0,199 dengan p=0,047 (p<0,05), artinya ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja pada agen PT. Prudential life assurance. Hasil tersebut menunjukkan, semakin positif persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja maka semakin tinggi semangat kerja. Sebaliknya, semakin negatif persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja maka semakin rendah semangat kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semangat kerja agen PT. Prudential life assurance berada dalam kategori sangat tinggi dan memiliki persepsi yang sangat positif terhadap kualitas kehidupan kerja. Persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja memberikan sumbangan efektif terhadap variabel semangat kerja sebesar 4% sedangkan 96% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: Semangat Kerja, Persepsi Terhadap Kualitas Kehidupan Kerja, Agen Asuransi.

Article Metrics:

  1. Cascio, W.F. (2003). Managing Human Resources : Productivity, QWL and Profits. Irwin : McGraw Hill
  2. Coren, et all (2000). Sensation and Perception. 5th edition. New York: Harcourt College Publishers
  3. Flippo, E. P. (2002). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi keenam. Jakarta : Erlangga
  4. Info Bank. Juli 2008. Asuransi Bermodal Mepet Makin Terhimpit, No.352, h.14-17
  5. Info Bank. Desember 2011. Asuransi Jiwa Kuasai Pasaran, No.652, h. 15-19
  6. Moekijat. (2003). Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Bandung: Pionir Jaya
  7. Nawawi, H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis dan Kompetitif. Cetakan Keempat. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
  8. Nitisemito, Alex S. (2001). Manajemen Personalia. Jakarta: Penerbit Ghalia
  9. Pruijt, Hans. (2003). Performance and Quality of Work Life, Journal of Organizational Change Management, Vol. 13, p.389-400
  10. Sastrohadiwiryo, B. S. (2003). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta : Bumi Aksara
  11. Sukmana. (2003). Dasar-dasar Psikologi Lingkungan. Malang: UMM Press
  12. Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.