skip to main content

MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA PADA SISWA RSBI SMA NEGERI 1 KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan, yang pertama untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi berprestasi, dan kedua untuk mengetahui perbedaan motivasi berprestasi berdasarkan tingkat pendidikan orang tua.

Subjek penelitian adalah siswa program RSBI di SMA Negeri 1 Kajen, dengan rincian 64 siswa digunakan dalam try out dan 173 siswa digunakan dalam penelitian. Pemilihan subjek dilakukan secara cluster random sampling.  Pengambilan data menggunakan dua skala  yaitu skala motivasi berprestasi yang terdiri dari 27 aitem dan skala dukungan sosial orang tua yang terdiri dari 29 aitem serta tingkat pendidikan orang tua yang terlampir dalam identitas subjek. Analisis data dengan menggunakan Korelasi Spearman Rank dan Anava.

Hipotesis pertama diterima, ditunjukkan koefisien korelasi rxy= 0,473 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p < 0,05). Hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara variabel dukungan sosial orang tua dengan variabel motivasi berprestasi pada siswa program RSBI di SMA Negeri 1 Kajen. Artinya semakin positif dukungan sosial orang tua maka semakin tinggi pula motivasi berprestasinya atau semakin negatif dukungan sosial orang tua maka semakin rendah motivasi berprestasinya.

Hipotesis yang kedua diperoleh hasil p.ayah=0,336 dan p.ibu=0,728 (p<0,05). Hasil tersebut dapat diartikan bahwa motivasi berprestasi yang dimiliki siswa berdasarkan tingkat pendidikan orang tua memiliki perbedaan yang tidak signifikan. Artinya siswa dengan tingkat pendidikan orang tua dasar, menengah, maupun tinggi memiliki motivasi berprestasi yang sedikit berbeda.

Fulltext View|Download
Keywords: Dukungan Sosial Orang tua, Motivasi Berprestasi, Tingkat Pendidikan Orang tua, Siswa RSBI

Article Metrics:

  1. Ahmadi, A., Uhbiyati, N. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
  2. Aly, H.N.,Suparta. 2003. Watak Pendidikan Islam. Jakarta: Fisika Agung Insani
  3. Anonim. 2010. Pengertian RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Diambil dari http://www.sekolahinternasional.com/2010/10/pengertian-rsbi-rintisan-sekolah. html. Diakses tanggal 20 november 2010
  4. Azwar. 2005. Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
  5. Darmaningtyas. 1999. Pendidikan pada Masa Krisis dan Setelah Krisis: Evaluasi Pendidikan pada Masa Krisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  6. Davidoff, L.L. 1998. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga
  7. Departeman Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
  8. Desmita. 2008. Psikologi Perkembangan. Bandung: Rosdakarya
  9. Dharma, S. 2007. Sekolah Bertaraf Internasional:Quo Vadis?. Diambil dari http://satriadharma.wordpress.com/2007/09/19/sekolah-bertaraf-internasional-quo-vadiz/ diakses tanggal 22 Desember 2010
  10. Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
  11. Djiwandono, S. E. W. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
  12. Garliah, L., Nasution, F. K. S. 2005. Peran Pola Asuh Orangtua dalam Motivasi Berprestasi. Psikologia, 1, 1, 38-47
  13. Graha, C. 2005. Keberhasilan Anak di Tangan Orang Tua. Jakarta: Gramedia
  14. Hall dan Lindzey. 1993. Psikologi Kepribadian 2: Teori-Teori Holistik (Organismik-Fenomenologis). Yogyakarta: Penerbit Kanisius
  15. Hawadi, R. A. 2001. Psikologi Perkembangan Anak: Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
  16. Husaini, A. D. 1995. Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional. Solo: CV. Aneka
  17. Irwanto, dkk. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: PT. gramedia Pustaka Utama
  18. Kuntjoro, Z. S. 2002. Dukungan Sosial pada Lansia. Diambil dari: http://www.e-psikologi.com/epsi/search.asp. Diakses tanggal 22 Desember 2010
  19. McClelland, D. C. 1987. Human Motivation. New York : Cambridge University Press
  20. Nugroho, K. 2010. Panduan Kurikulum RSBI. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
  21. Santrock, J.W. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja Edisi ke-enam. Alih Bahasa: Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga
  22. Sarafino, E. P. 2002. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions 4th ed. New York: John Willey and Sons, Inc
  23. Sistem Pendidikan Nasional. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Beserta Penjelasannya. Bandung: Nuansa Aulia
  24. Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo
  25. Stipek, D. 2002. Motivation to Learn: Integrating Theory and Practise. Fourth Edition.Boston: Allyn & Bacon
  26. Yusuf, S. L. N. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja rosdakarya Offset

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.