skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN PERNIKAHAN DENGAN WORK FAMILY ENRICHMENT PADA KARYAWAN PEREMPUAN DI PT. RIDHO AGUNG MITRA ABADI

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 11 Jan 2022; Published: 11 Jan 2022.
Open Access Copyright 2021 Jurnal EMPATI under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Istri yang bekerja tentu memiliki tantangan, salah satunya adalah menyeimbangkan peran antara pekerjaan dan keluarga, hal ini pun tenetunya membuat mereka memerlukan kondisi work family enrichment. Work family enrichment merupakan kondisi dimana individu dapat menerapkan pengalaman dari speran pekerjaan ke keluarganya. Salah satu faktor yang memberikan konstribusi terhadap work family enrichment adalah kepuasan pernikahan. Kepuasan pernikahan merupakan penilaian subjektif individu terhadap kepuasan dalam menjalin hubungan dengan pasangan pernikahan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan pernikahan dengan work family enrichment pada karyawan perempuan PT. Ridho Agung Mitra Abadi. Populasi penelitian ini yaitu karyawan perempuan yang berada pada tahap dewasa awal berjumlah 128 orang dan sampel penelitian yang berjumlah 98 orang yang mana diambil dengan teknik simple random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah skala work family enrichment (42 aitem; α = 0,949) dan skala kepuasan pernikahan (33 aitem; α = 0,933). Pengolahan data dengan uji parametrik menunjukkan hasil rxy sebesar 0,251 dan nilai signifikansi 0,013 (p < 0,05) yang artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepuasan pernikahan dengan work family enrichment. Selain itu, dalam penelitian ini pula didapatkan nilai sumbangan efektif sebesar 6,3% dari variabel kepuasan pernikahan terhadap work family enrichment.

Fulltext View|Download
Keywords: karyawan perempuan; kepuasan pernikahan; work family enrichment

Article Metrics:

  1. Apreviadizy, P., & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan stres ditinjau dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 9(1), 58-65
  2. Arianti, N. N., & Priyono, B. S. (2005). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan istri petani memilih bekerja atau tidak bekerja di luar rumah tangga. Jurnal AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(2), 42-53
  3. Badan Pusat Statistik. (2020). Profil pekerja Indonesia. BPS Indonesia
  4. Bhargava, S., & Baral, R. (2009). Antecedents and consequences of work-family enrichment among Indian managers. Psychological Studies, 54(3), 213-225
  5. Carlson, D. S., Kacmar, K. M., Wayne, J. H., & Grzywacz, J. G. (2006). Measuring the positive side of the work–family interface: Development and validation of a work–family enrichment scale. Journal of Vocational Behavior, 68(1), 131-164
  6. Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. PT Remaja Rosdakarya
  7. Fakih, M. (2007). Analisis gender dan transformasi sosial. Pustaka Pelajar
  8. Greenhaus, J. H., & Powell, G. N. (2006). When work and family are allies: A theory of work-family enrichment. Academy of Management Review, 31(1), 72-92
  9. Grzywacz, J. G., & Marks, N. F. (2000). Family, work, work‐family spillover, and problem drinking during midlife. Journal of Marriage and Family, 62(2), 336-348
  10. Grzywacz, J. G., & Marks, N. F. (2000). Reconceptualizing the work–family interface: An ecological perspective on the correlates of positive and negative spillover between work and family. Journal of Occupational Health Psychology, 5(1), 111-126
  11. Grzywacz, J. G., Almeida, D. M., & McDonald, D. A. (2002). Work–family spillover and daily reports of work and family stress in the adult labor force. Family Relations, 51(1), 28-36
  12. Hobfoll, S. E. (2011). Conservation of resource caravans and engaged settings. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 84(1), 116-122
  13. Iqbal, M. (2020). Psikologi pernikahan: Menyelami rahasia pernikahan. Gema Insani
  14. Jaga, A., & Bagraim, J. (2011). The relationship between work-family enrichment and work-family satisfaction outcomes. South African Journal of Psychology, 41(1), 52-62
  15. Jain, D., Nair, K., & Jain, V. (2015). Factors affecting GDP (manufacturing, services, industry): An Indian perspective. Annual Research Journal of SCMS Pune, 3, 38-56
  16. Lee, N., Zvonkovic, A. M., & Crawford, D. W. (2014). The impact of work–family conflict and facilitation on women’s perceptions of role balance. Journal of Family Issues, 35(9), 1252-1274
  17. Lim, D. H., Song, J. H., & Choi, M. (2012). Work-family interface: Effect of enrichment and conflict on job performance of Korean workers. Journal of Management and Organization, 18(3), 383-397
  18. Marques, A. M., Chambel, M. J., & Pinto, I. (2015). The exchange relationship between work-family enrichment and affective commitment: The moderating role of gender. Spanish Journal of Psychology, 18
  19. Olson, D. H., & DeFrain, J. D. (2003). Marriages and families: Intimacy, strengths, and diversity. McGraw-Hill
  20. Parawansa, K. I. (2006). Mungukur paradigma menembus tradisi. Pustaka LP3ES Indonesia
  21. Rothbard, N. P. (2001). Enriching or depleting? The dynamics of engagement in work and family roles. Administrative Science Quarterly, 46(4), 655-684
  22. Shein, J., & Chen, C. P. (2011). Work-family enrichment: A research of positive transfer. Brill Sense
  23. Stoddard, M., & Madsen, S. R. (2007). Toward an understanding of the link between work-family enrichment and individual health. Journal of Behavioral and Applied Management, 9(1), 2-15
  24. Timms, C., Brough, P., O'Driscoll, M., Kalliath, T., Siu, O. L., Sit, C., & Lo, D. (2015). Positive pathways to engaging workers: work–family enrichment as a predictor of work engagement. Asia Pacific Journal of Human Resources, 53(4), 490-510
  25. Tuwu, D. (2018). Peran pekerja perempuan dalam memenuhi ekonomi keluarga: dari peran domestik menuju sektor publik. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13(1), 63-76
  26. Tyas, F. P. S., Herawati, T., & Sunarti, E. (2017). Tugas perkembangan keluarga dan kepuasan pernikahan pada pasangan menikah usia muda. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 10(2), 83-94

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.