skip to main content

MEMAHAMI PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA ANGGOTA TAREKAT SEKULAR PENEBAR RAGI KRISTUS: Sebuah Interpretative Phenomenological Analysis

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 1 Jun 2020; Published: 21 Jun 2023.
Open Access Copyright 2023 Empati
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami psychological well-being pada anggota Tarekat Sekular Penebar Ragi Kristus (PRK). Psychological well-being merupakan gambaran kondisi psikologis individu yang berfungsi secara baik dan positif. Tarekat Sekular Penebar Ragi Kristus (PRK) yaitu persekutuan beranggotakan para wanita Katolik yang menjalani kehidupan berdasarkan tiga janji yang sudah diikrarkan saat akan menjadi anggota, yaitu ketaatan, kemurnian, dan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan dengan metode analisis data Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur kepada tiga anggota Tarekat Sekular Penebar Ragi Kristus yang sudah mengikrarkan kaul kekal. Ketiga partisipan (berusia 60 tahun dan 68 tahun) sudah menjadi anggota tarekat selama lebih dari 15 tahun. Pada penelitian ini terdapat tema-tema superordinat yang muncul yaitu kemandirian dalam hidup, hubungan positif dengan orang lain, pengembangan potensi dalam diri, penerimaan atas kehidupan, memiliki tujuan hidup, tantangan sebagai anggota tarekat, komitmen menjadi anggota tarekat, dukungan sosial, dan dampak positif religiusitas. Berdasarkan temuan tema-tema tersebut diperoleh hasil yaitu anggota Tarekat Sekular Penebar Ragi Kristus memiliki kemandirian, hubungan yang positif dengan orang lain, penerimaan atas kehidupan, mampu mengembangkan potensi dalam diri, dan memiliki tujuan hidup yang merupakan komponen-komponen dari psychological well-being. Pencapaian ini tidak terlepas dari faktor- faktor yang memengaruhi yaitu dukungan sosial dan dampak positif religiusitas.

Fulltext View|Download
Keywords: interpretative phenomenological analysis; psychological well-being; tarekat

Article Metrics:

  1. Anshori, N. S., & Yuwono, C. I. (2013). Makna kerja (meaning of work) suatu studi etnografi abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 2(3), 157
  2. Chan, K. (2018). Is religious and existential well-being important in quality of life in Hong Kong Chinese? The Social Science Journal, 55(3), 273-283. https://doi.org/10.1016/j.soscij.2018.02.012
  3. Djajadi, S. W. (2016). Studi deskriptif mengenai tipe makna hidup dan sumber makna hidup pada Imam Katolik di Provinsi Gerejawi Jakarta [Disertasi, Universitas Kristen Maranatha]. Eprints Universitas Kristen Maranatha. http://repository.maranatha.edu/21769/
  4. Hadjam, M. N. R., & Nasiruddin, A. (2015). Peranan kesulitan ekonomi, kepuasan kerja dan religiusitas terhadap kesejahteraan psikologis. Jurnal Psikologi, 30(2), 72-80. https://doi.org/10.22146/jpsi.7026
  5. Najak. B.N. (2017). Kesulitan penyesuaian hidup membiara para postulan di Yogyakarta. [Skripsi, Universitas Sanata Dharma]. Eprints Universitas Sanata Darma. http://repository.usd.ac.id/12727/2/131114042_full.pdf
  6. Ninin, R. H. (2019). Diri religius: suatu perspektif psikologi terhadap kepribadian akhlaqul karimah. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 5(1), 1-12. https://doi.org/10.19109/Psikis.v5i1.2041
  7. Nirwana, B., Putra, Y. Y., & Yusra, Z. (2017). Gambaran hardiness pada individu dengan disabilitas yang sukses. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 5(2), 114-124. https://doi.org/10.24036/rapun.v5i2.6626
  8. Ramadhani, T., Djunaedi, D., & Sismiati, A. (2016). Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) siswa yang orangtuanya bercerai (Studi deskriptif yang dilakukan pada siswa di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta). Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1), 108-115. https://doi.org/10.21009/INSIGHT.051.16
  9. Rusyanti, A. (2017). Pengaruh dukungan sosial terhadap psychological well-being wanita dewasa madya [Disertasi, Universitas Muhammadiyah Malang]. Eprints Universitas Muhammadiyah Malang. https://eprints.umm.ac.id/43858/1/jiptummpp-gdl-afidarusya-49426-1-coverda-i.pdf
  10. Wulandari, E., & Nashori, H. F. (2014). Pengaruh terapi zikir terhadap kesejahteraan psikologis pada lansia. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 6(2), 235-250
  11. You, S., Yoo, J. E., & Koh, Y. (2019). Religious practices and mental health outcomes among Korean adults. Personality and Individual Differences, 142, 7-12. https://doi.org/10.1016/j.paid.2019.01.026

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.