slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGALAMAN MAHASISWA YANG MENJADI MARBUT MASJID | Elhakim | Jurnal EMPATI skip to main content

PENGALAMAN MAHASISWA YANG MENJADI MARBUT MASJID

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 21 Jan 2020; Published: 21 Jan 2020.

Citation Format:
Abstract

Mahasiswa dipandang oleh masyarakat sebagai calon intelektual bangsa. Sebagian mahasiswa, atas berbagai pertimbangan, memutuskan berkuliah sambil bekerja sebagai marbut. Marbut adalah seseorang yang bertugas menjaga dan mengurus masjid. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memahami pengalaman mahasiswa yang menjadi marbut.Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif fenomenologis dengan metode analisis eksplikasi data. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang mahasiswa dan sudah bekerja menjadi marbut lebih dari satu tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan metode wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukan alasan terbesar ketiga subjek bekerja menjadi marbut adalah karena ingin mencari lingkungan yang bisa membantu subjek menjaga rutinitas ibadah. Kondisi ekonomi keluarga juga menjadi faktor tambahan yang menyebabkan ketiga subjek memutuskan untuk bekerja menjadi marbut. Dua dari tiga subjek juga bekerja paruh waktu di luar masjid untuk menambah penghasilan. Selama menjadi marbut ketiga subjek merasakan adanya peningkatan dalam religiusitas yang dilihat dari adanya peningkatan dimensi-dimensi religiusitas yaitu dimensi pengetahuan agama, dimensi efek atau pengalaman, dan dimensi praktik keagamaan. Ketiga subjek selama menjadi marbut juga membangun hubungan hangat dengan takmir dan warga di lingkungan masjid, berhasil melakukan penyesuaian ketika kewalahan menjalankan kegiatan tugas, dan memiliki rencana yang ingin dicapai di masa depan. Ketiga subjek menunjukan peningkatan dalam psychological well-being yang dapat dilihat dari munculnya beberapa dimensi psychologicalwell-being yaitu dimensi penerimaan diri, dimensi hubungan positif, dimensi penguasaan lingkungan, dan dimensi tujuan hidup serta adanya pengaruh positif dari peningkatan religiusitas.

Fulltext View|Download
Keywords: mahasiswa; marbut, religiusitas, psychological well-being

Article Metrics:

  1. Ayub, M. E. (2005). Manajemen Masjid. Jakarta: Gema Insani Press
  2. Basrowi. (2005). Pengantar sosiologi. Jakarta: Ghalia Indonesia
  3. Begu, F. E. M. (2014). Hubungan antara pusat kendali eksternal dengan stress akulturatif pada mahasiswa asal Indonesia Timur di Kota Semarang-Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  4. Dayfiventy, Y., Nurhidayah, R. E. (2012). Stressor dan koping mahasiswa pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Jurnal Keperawatan Holistik. 1(1). Diunduh dari http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=59045&val=4132&title=STRESSOR%20DAN%20KOPING%20MAHASISWA%20PEMBELAJARAN%20KURIKULUM%20BERBASIS%20KOMPETENSI%20FAKULTAS%20KEPERAWATAN%20UNIVERSITAS%20SUMATERA%20UTARA
  5. Djojodibroto, R. D. (2004). Tradisi kehidupan akademik. Yogyakarta: Galang Press
  6. Gunadha, R. (2019). Video CCTV Detik-detik Masjid Jami Gandus Dilempari Kotoran Manusia. Diunduh dari https://www.suara.com/news/2019/10/28/162558/video-cctv-detik-detik-masjid-jami-gandus-dilempari-kotoran-manusia
  7. Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga
  8. Iman, R. N. (2019). Sukabumi Dorong Masjid jadi Pusat Peradaban Islam. Diunduh dari https://khazanah.republika.co.id/berita/q045m7366/sukabumi-dorong-masjid-jadi-pusat-peradaban-islam
  9. KBBI Online. (2018). Diunduh dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/
  10. Nafeesa, H. H. (2014). Intensitas distress penyususnan skripsi ditinjau dari tipe-tipe dukungan sosial pada mahasiswa Fakultas Psikologi Univeritas Islam Sultan Agung Semarang-Skirpsi Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  11. Nugroho, A. (2014). Hubungan antara persepsi terhadap organisasi dengan minat menjadi pemimpin pada mahasiswa Universitas Diponegoro-Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  12. Nurulhayat.org. (2019). NH Semarang Modali Marbot Masjid Untuk Berdagang. Diunduh dari https://nurulhayat.org/nh-semarang-modali-marbot-masjid-untuk-berdagang
  13. Papalia, D. E., dkk. (2009). Human development (buku 2 edisi 10). Jakarta: Salemba Humanika
  14. Pinem, T. (2014). Hubungan antara persepsi terhadap perilaku senior selama kaderisasi dengan kphesivitas kelompok pada mahasiswa tahun pertama-Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  15. Putri, Z. (2019). Pemprov DKI Berangkatkan Dua Kloter Umrah Marbut dan Majelis Taklim. Diunduh dari https://news.detik.com/berita/d-4765449/pemprov-dki-berangkatkan-dua-kloter-umrah-marbut-dan-majelis-taklim
  16. Ramadhani, Y. (2018). Kebijakan baru SBMPTN 2019 dari Kemenristekdikti. Diunduh dari https://tirto.id/kebijakan-baru-sbmptn-2019-dari-kemenristekdikti-c8ky
  17. Santrock, J. W. (2012). Lifespan development jilid I. Jakarta: Erlangga
  18. Situmorang, G. C. I. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan coping stress pada mahasiswa tingkat pertama Jurusan Musik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta-Skirpsi Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.