skip to main content

Hubungan Antara Koformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Konsumtif Pembelian Skincare di Marketplace Pada Remaja Putri SMA N 1 Kendal

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 21 Jan 2020; Published: 21 Jan 2020.

Citation Format:
Abstract

Konformitas teman sebaya adalah pengaruh sosial dimana individu mengubah sikap dan tingkah laku agar sesuai dengan norma sosial sehingga dapat diterima oleh kelompok sosial. Sedangkan perilaku konsumtif adalah perilaku membeli barang atau produk yang didasarkan pada pertimbangan tidak rasional, melainkan didasarkan pada unsur emosional yang kuat dan keinginan memperoleh fungsi simbolik dari produk.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku konsumtif pembelian skincare di marketplace pada remaja putri SMA N 1 Kendal. Populasi pada penelitian ini berjumlah 248 siswi dengan subjek penelitian sebanyak 163 siswi. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling . Penelitian ini menggunakan dua skala sebagai alat ukur, yaitu Skala Konformitas Teman Sebaya (25 aitem valid dengan α=0,913) dan Skala Perilaku Konsumtif (25 aitem valid dengan α=0, 896). Analisis Spearman Rho menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,272 dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan positif antara konformitas teman sebaya dengan perilaku konsumtif.

Fulltext View|Download
Keywords: konformitas teman sebaya, perilaku konsumtif, remaja

Article Metrics:

  1. Anggraeni, R., & Mariyanti, S. (2014). Hubungan antara kontrol diri dan perilaku konsumtif mahasiswi Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi, 12(1), 34-42
  2. Azizah, P. (2017). Hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif dalam pembelian tas melalui online shop pada mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) dan fakultas ilmu budaya (FIB) Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 6(1), 332-337
  3. Baron, R., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Jakarta : Penerbit Erlangga
  4. Betz, D., Sabik, N., & Ramsey, L. (2019). Ideal comparison: body ideals harm women’s body image through social comparison. Journal Psychology, 29(2019), 100-109. https://doi.org/ 10.1016/j.bodyim.2019.03.004
  5. Fitriyani, N., & Widodo, P. (2013). Hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa di Genuk Indah Semarang. Jurnal Empati, 12 (1), 55-68
  6. Kotler, P.(2002). Manajemen pemasaran. Jakarta: Prebalindo
  7. Morrisan, M.A. (2010). Periklanan komunikasi pemasaran terpadu. Jakarta: Kencana
  8. Papalia, D, Olds, S., & Feldman, R. (2008). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta : Salemba Humanika
  9. Pradipto, Y., Winata, C., Murti, K., & Azizah, A. (2016). Think before you buy: the relationship between self regulation and impulsive buying behaviors among Jakarta young adults. Social and Behavioral Science. 177-185. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.209
  10. Putri, H. (2016). Hubungan antara konformitas terhadap teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada siswi di SMA Semesta Semarang. Jurnal Empati, 5(3), 503-506
  11. Santrock, J. (2007). Remaja. Jakarta: Penerbit Erlangga
  12. Sarwono, S. (2000). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  13. Sarwono, S. (2005). Psikologi sosial: psikologi kelompok dan psikologi terapan. Jakarta: Balai Pustaka
  14. Swastha, B., & Handoko, H. (2016). Manajemen pemasaran analisis perilaku konsumen. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
  15. ZAP Beauty Index. (2018). ZAP Beauty Index- Agustus 2018. Diunduh dari http://zapclinic.com/zapbeautyindex

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.