skip to main content

HUBUNGAN ANTARA WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWATI BAGIAN PRODUKSI PT. LOKATEX PEKALONGAN

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 22 Jun 2019; Published: 21 Jun 2023.
Open Access Copyright 2023 Empati
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work-family conflict dengan komitmen organisasi pada karyawati bagian produksi PT. Lokatex Pekalongan. Work-Family Conflict merupakan persepsi individu terhadap kondisi yang terjadi ketika pemenuhan tuntutan peran di ranah pekerjaan mengganggu pemenuhan tuntutan peran di ranah keluarga yang terjadi karena adanya konflik peran berdasarkan waktu, ketegangan yang dialami individu dari salah satu peran, serta perilaku yang diharapkan dapat dilakukan dalam masing-masing peran. Komitmen organisasi merupakan sikap individu yang menunjukkan keterikatan antara individu dengan organisasinya yang timbul karena adanya rasa ikatan emosional terhadap organisasi, pertimbangan ekonomi, dan rasa tanggungjawab terhadap kepentingan organisasi sehingga mendorong karyawan untuk terikat pada organisasi dan secara sukarela tidak akan pergi dari organisasi. Populasi pada penelitian ini berjumlah 340 karyawati dengan subjek penelitian sebanyak 181 karyawati. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional sampling. Penelitian ini menggunakan skala sebagai alat ukur, yaitu Skala Work-Family Conflict (19 aitem, α=0,925) dan Skala Komitmen Organisasi (28 aitem, α=0,955). Analisis Spearman’s rho menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,674 dan p = 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan negatif antara work-family conflict dengan komitmen organisasi. Semakin tinggi work-family conflict maka semakin rendah komitmen organisasi, sebaliknya semakin rendah work-family conflict maka semakin tinggi komitmen organisasi.

Fulltext View|Download
Keywords: work-family conflict, komitmen organisasi, karyawati, perusahaan tekstil
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Akbar, A., Musadieq, M. Al, & Mukzam, M. D. (2017). Pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja (studi pada karyawan PT. Pelindo Surabaya). Administrasi Bisnis, 47(2), 33–38
  2. Akintayo, D., I. (2010). Work-family role conflict and organizational commitment among industrial workers in Nigeria. Journal of Psychology and Conseling. 2(1), 1-8. https://doi.org/10.5897/IJPC.9000064
  3. Allen, T. D. (2013). The work–family role interface: a synthesis of the research from industrial and organizational psychology. Dalam I. B. Weiner, N. W. Schmitt, & S. Highhouse (eds.). Handbook of psychology (pp.698-718). John Wiley & Sons, Inc
  4. Alimohammadi, M., & Neyshabor, A. J. (2013). Work motivation and organizational commitment among Iranian employees. International Journal of Research in Organizational Behavior and Human Resource Management, 1(13), 1–12
  5. Apperson, M., Schmidth, H., Moore, S., & Grunberg, L. (2002). Women manager and the experience of work-family conflict. American Journal of Undergraduate Research, 1(3), 9-16
  6. Bellavia, G., & Frone, M. (2005). Work-family conflict. Dalam J. Barling, E. K. Kelloway, & M. R. Frone (eds.), Handbook of work stress (pp.113-147). Sage Publication
  7. Dhurup, M., Surujlal, J., & Kabongo, D. M. (2016). Finding synergic relationships in teamwork, organizational commitment and job satisfaction: a case study of a construction organization in a developing country. Procedia Economics and Finance, 35(7), 485–492. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(16)00060-5
  8. Hay Group. (2013). How to stop your talent taking flight: a guide on how to retain your people. Hay Group
  9. Ibrahim, M. A., & Aslinda, A. (2013). Relationship between organizational commitment and organisational citizenship behavior (OCB) at goverment-owned corporation companies. Journal of Public Administration and Governance, 3(3), 35–42. https://doi.org/10.5296/jpag.v3i3.4379
  10. MichaelPage. (2015). Employee intentions report. Michael Page
  11. Miroshnik, V. W. (2013). Organizational culture and commitment. Palgrave Macmillan
  12. Moore, S. Y., Grunberg, L., & Krause, A. J. (2014). The relationship between work and home: examination of white and blue-collar generatioal differences in a large U.S. organization. Journal of Psychology, 1768-1776
  13. Mowday, R. T., Porter, L. W., & Steers, R. M. (2013). Employee-organization linkages: The psychology of commitment, absenteism, and turnover. Academic Press
  14. Nart, S., & Batur, O. (2014). The relation between work-family conflict, job stress, organizational commitment and job performance: a study on Turkish primary teachers. European Journal of Research on Education, 2(2), 72–81. https://doi.org/10.15527/ejre.201426250
  15. Nydgger, R. (2002). Occupational stress and job satisfaction in white- and blue-collar workers. International Business & Economic Reaserch Journal, 1(2), 35-43. https://doi.org/10.19030/iber.v1i12.4006
  16. Peng, K. Z., Ngo, H. Y., Shi, J., & Wong, C. S. (2009). Gender differences in the work commitment in Chinese workers: an investigation of two alternatives explanations. Journal of World Business, 44(3), 323-335, https://doi.org/10.1016/j.jwb.2008.08.003
  17. Rehman, R. R., & Waheed, A. (2012). Work-family conflict and organizational commitment: study of faculty members in Pakistani Universities. Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology, 23-26
  18. Rizqi, A. R.,& Sami'an. (2013). Hubungan antara work engagement dan work-family conflict pada wanita yang bekerja. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 2(03), 177-182
  19. Sakina, N. (2009). Komitmen organisasi karyawan pada PT. Bank "X" di Jakarta. Jurnal Psikologi, 53-62
  20. Scott, S. (2018). What is a blue-collar worker and a white-collar worker? Smallbusiness. https://smallbusiness.chron.com/bluecollar-worker-whitecollar-worker-11074.html
  21. Setiawan, Y. A., & Zamralita. (2017). Gambaran komitmen organisasi perusahaan bidang kontruksi PT. XYZ di Jakarta Barat. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 79-87
  22. Sianipar, A. R. B., & Haryanti, K. (2014). Hubungan komitmen rganisasi dan kepuasan kerja dengan intensi turnover pada karyawan bidang produksi CV. X. Jurnal Psikodemensia, 8(1), 98-114. https://doi.org/10.24167/psiko.v13i1.281
  23. Wellikin, M. M. I. C. (2017). Perbedaan komitmen organisasi ditinjau dari tingkat usia karyawan di Okezone Jakarta [Tugas Akhir, Universitas Kristen Satya Wacana]. Repository UKSW. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/13145

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.