Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI21668, author = {Astrid Siregar and Erin Kustanti}, title = {HUBUNGAN ANTARA GEGAR BUDAYA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA BERSUKU MINANG DI UNIVERSITAS DIPONEGORO}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {gegar budaya; penyesuaian diri; mahasiswa bersuku minang}, abstract = { Penyesuaian diri merupakan usaha mahasiswa dalam menghadapi perubahan ketika merantau dan berada dalam lingkungan baru supaya tercapai keharmonisan antara tuntutan dalam diri dengan apa yang diharapkan dalam lingkungan.Gegar budaya adalah reaksi ketidaknyamanan meliputi perasaan terasing dan berbeda yang ditunjukkan individu karena transisi yang terjadi ketika memasuki lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gegar budaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa bersuku Minang di Universitas Diponegoro. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara gegar budaya dengan penyesuaian diri. Populasi penelitian adalah 145 mahasiswa bersuku Minang di Universitas Diponegoro. Sampel penelitian berjumlah 100 orang yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Gegar Budaya (19 aitem, α = 0,858) dan Penyesuaian Diri (38 aitem, α = 0,914). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisis menunjukkan nilai (r xy) = - 0,643 dengan P=0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan negatif antara variabel gegar budaya dengan penyesuaian diri. Gegar budaya memberikan sumbangan efektif sebesar41,4% terhadap penyesuaian diri pada penelitian ini. }, issn = {2829-1859}, pages = {474--490} doi = {10.14710/empati.2018.21668}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/21668} }
Refworks Citation Data :
Penyesuaian diri merupakan usaha mahasiswa dalam menghadapi perubahan ketika merantau dan berada dalam lingkungan baru supaya tercapai keharmonisan antara tuntutan dalam diri dengan apa yang diharapkan dalam lingkungan.Gegar budaya adalah reaksi ketidaknyamanan meliputi perasaan terasing dan berbeda yang ditunjukkan individu karena transisi yang terjadi ketika memasuki lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gegar budaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa bersuku Minang di Universitas Diponegoro. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara gegar budaya dengan penyesuaian diri. Populasi penelitian adalah 145 mahasiswa bersuku Minang di Universitas Diponegoro. Sampel penelitian berjumlah 100 orang yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Gegar Budaya (19 aitem, α = 0,858) dan Penyesuaian Diri (38 aitem, α = 0,914). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisis menunjukkan nilai (r xy)= - 0,643 dengan P=0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan negatif antara variabel gegar budaya dengan penyesuaian diri. Gegar budaya memberikan sumbangan efektif sebesar41,4% terhadap penyesuaian diri pada penelitian ini.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University