slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN PERILAKU INOVATIF PADA KARYAWAN PT TELKOM DIVISI REGIONAL IV JAWA TENGAH DAN DIY | Novianti | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN PERILAKU INOVATIF PADA KARYAWAN PT TELKOM DIVISI REGIONAL IV JAWA TENGAH DAN DIY

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 28 Mar 2018; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Perilaku inovatif karyawan adalah tindakan yang dilakukan karyawan untuk memperkenalkan tentang ide – ide yang telah dikembangkn dari hal – hal yang sudah ada sehingga menjadi lebih baru dalam sebuah organisasi untuk memperoleh keuntungan organisasi.  Persepsi terhadap kompensasi merupakan penilaian karyawan secara kognisi dan afeksi karyawan secara individual terhadap kompensasi finansial dan kompensasi non finansial yang diberikan oleh organisasi sebagai balas jasa atas kerja keras yang telah dilakukan oleh karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan persepsi terhadap kompensasi dengan perilaku inovatif pada karyawan PT Telkom Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DIY. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 153 karyawan PT Telkom Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DIY. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan simple random sampling dengan jumlah 75 subjek. Instrumen penelitian terdiri dari dua skala yaitu Skala Perilaku Inovatif (39 aitem α ; = 0,927) dan Skala Persepsi terhadap Kompensasi (36 aitem α ; = 0,906). Analisis data dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara dukungan persepsi terhadap kompensasi dengan perilaku inovatif pada karyawan PT Telkom Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DIY(rxy= 0,589), persepsi terhadap kompensasi memberikan sumbangan efektif sebesar 34,7%.

 

Fulltext View|Download
Keywords: inovatif, kompensasi, karyawan

Article Metrics:

  1. Ancok, D. (2012). Psikologi kepemimpinan dan inovasi. Jakarta: Erlangga
  2. De Jong, J. P. J., & Den Hartog, D. N. (2008). Innovative work behavior: Measurement and validation. Working paper. Amsterdam: EIM Business and Policy Research
  3. Gunawan, M. A. (2015). Pengaruh kompensasi finansial dan non-finansial terhadap motivasi kerja karyawan PT. Freight Express Surabaya. Jurnal Program Manajemen Bisnis. 3 (1)
  4. Helmi, A. F. (2011). Model determinan perilaku inovatif pada mahasiswa yang berwirausaha. Jurnal Psikologi, 38 (2)
  5. Kresnandito, A. P., & Fajrianthi. (2012). Pengaruh persepsi kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif penyiar radio. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1 (2)
  6. Leifer, R., O’Connor, G. C. & Rice, M. (2001). Implementing radical innovation in mature firms: The Role of Hubs. Academy of Management Executive, 15(3)
  7. Mathis, R., & Jackson, J. H. (2006). Human resource management manajemen sumber daya manusia edisi 10. Jakarta: Salemba Empat
  8. Sastrohadiwiryo, B., Siswanto. (2005). Manajemen tenaga kerja indonesia pendekatan dministratif dan operasional. Jakarta: Bumi Aksara
  9. Schiffman, L., & Kanuk, L.L. (2000). Perilaku konsumen. Jakarta: Gramedia
  10. Simamora, H. (2004). Manajemen sumber daya manusia. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BP STIE YKPN
  11. Sukmana, O. (2003). Dasar-dasar psikologi lingkungan. Malang: Bayu Media
  12. Werther, W. B., & Keith, D. (1996). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.