slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN RESILIENSI PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO | Hatari | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN RESILIENSI PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 27 Mar 2018; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dihadapkan pada berbagai resiko dan permasalahan yang membuat mahasiswa tertekan sehingga berdampak pada psikologis mahasiswa, oleh karena itu dibutuhkan resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bertahan, bangkit, dan menyesuaikan dengan kondisi yang sulit. Untuk mampu bertahan mahasiswa harus memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang diri dan kondisi yang sedang dihadapi. Self compassion didefinisikan sebagai sikap perhatian dan kebaikan terhadap diri sendiri saat menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan resiliensi pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Populasi penelitian sebanyak 250 mahasiswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling dan didapat 88 mahasiswa sebagai subjek penelitian. Metode penggalian data dengan menggunakan dua skala psikologi. Skala Resiliensi dengan 30 aitem valid (α = 0,909) dan Skala Self Compassion dengan 30 aitem valid (α = 0,906). Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,600 dengan p = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan positif antara Self Compassion dengan Resiliensi, semakin tinggi self compassion maka semakin tinggi resiliensi mahasiswa, demikian pula sebaliknya semakin rendah self compassion maka semakin rendah resiliensi. Sumbangan efektif self compassion terhadap resiliensi mahasiswi sebesar 35,9% dan sisanya sebesar 64,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

 

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: resiliensi, self compassion, mahasiswa

Article Metrics:

  1. Desmita. (2011). Psikologi perkembangan peserta didik: Panduan bagi orangtua dan guru dalam memahami psikologi anak usia SD, SMP, dan SMA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  2. Ghozali, I. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Cetakan IV, Semarang:
  3. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  4. Halim, A.R. (2015). Pengaruh self compassion terhadap subjective well being pada mahasiswa asal luar Jawa tahun pertama Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
  5. Neff, K. D. (2003). The development and validation of scale to measure self-compassion. Self and Identity, 2, 223-250
  6. Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 Essential skills for overcoming life’s
  7. inevitable obstacles. New York : Broadway Books
  8. Sarwono, S.W., (2012). Psikologi remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.