skip to main content

HUBUNGAN PENGUNGKAPAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SANTRI PUTRI KELAS X MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN MODERN ISLAM (PPMI) ASSALAAM SUKOHARJO

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro,, Indonesia

Received: 22 Mar 2018; Published: 26 Mar 2018.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengungkapan diri dengan motivasi belajar pada remaja. Populasi dari penelitian ini adalah santri putri kelas X Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo berjumlah 84 orang yang terbagi atas kelas X IPA 3, X IPA 4, dan X IPS 2. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Skala Motivasi Belajar berjumlah 35 aitem (α = 0,91) dan Skala Pengungkapan Diri berjumlah 31 aitem (α = 0,86). Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan program Statistical Packages for Social Science (SPSS) versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pengungkapan diri dengan motivasi belajar pada santri putri kelas X Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo (r = 0,501 p < 0,001). Berdasarkan penelitian tersebut disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengungkapan diri maka semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki. Sebaliknya, semakin rendah tingkat pengungkapan diri maka semakin rendah pula motivasi belajar yang dimiliki. Variabel pengungkapan diri memberikan sumbangan efektif sebesar 25,1% terhadap motivasi belajar.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: motivasi belajar, pengungkapan diri, santri putri kelas x madrasah aliyah

Article Metrics:

  1. Barata, M. S., & Umi, A. I. (2013). Hubungan antara keterbukaan diri dan harga diri dengan penyesuaian diri remaja pondok pesantren persis putri Bangil Pasuruan. Character. 2(1). 1-5
  2. Budyatna, M., & Leila, M. G. (2011). Teori komunikasi antar pribadi. (ed. ke-1). Jakarta: Kencana
  3. Dimyati, & Mudjiono. (2013). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Farani, S. T., & Azar, H. F. (2014). The impact of teacher’s self-disclosure on students’ attitude towards language learning in a foreign language context. Theory and Practice in Language Studies. 4(11). 2415-2422. Doi: 10.4304/tpls.4.11.2415-2442
  5. Handono, O. T. & Khoiruddin, B. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial terhadap stres lingkungan pada santri baru. Empathy. 1(2). 79-89
  6. Hargie, O., & David, D. (2011). Skilled interpersonal communication: research, theory, and practice. (5th ed.). New York: Routledge
  7. Hurlock, E. B. (2012). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. (ed. ke-5). Jakarta: Erlangga
  8. Liu, D., & Bradford, B. (2014). Self-disclosure on social networking sites, positive feedback, and social capital among Chinese college students. Computers in Human Behavior. 38. 213-219. Doi: 10.1016/j.chb.2014.06.003
  9. Ningtias, M. K. & Muhamad, S. (2013). Perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar pada siswa yang menggunakan sistem boarding school dan siswa yang tidak menggunakan sistem boarding school di SMA Muhammadiyah 1 Gresik. E-journal Unesa. 1(1). 1-7
  10. Novandi, R., & M. Djazari. (2011). Pengaruh motivasi belajar dan lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan siswa kelas XI AK SMK 7 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia. 1-20
  11. Purwanto. (2008). Metodologi penelitian kuantitatif untuk psikologi dan pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  12. Slavin, R. E. (2011). Psikologi pendidikan. (ed. ke-9). Jakarta: Indeks
  13. Yuliani, N. F. (2013). Hubungan antara lingkungan sosial dengan motivasi belajar santri di pesantren Madinatul Ilmi Islamiyah. Spektrum PLS. 1(2). 48-62

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.