Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI15456), author = {Tiara Paramita and Farida Hidayati}, title = {SMARTPHONE ADDICTION DITINJAU DARI ALIENASI PADA SISWA SMAN 2 MAJALENGKA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {alienasi; smartphone addiction; remaja}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara alienasi dengan smartphone addiction pada siswa SMAN 2 Majalengka. Alienasi adalah perasaan terasing, terpisahkan, serta kehilangan ‘esensi’ terhadap dirinya, baik dikarenakan tindakannya sendiri maupun akibat lingkungan sekitarnya. Smartphone a ddiction adalah kecenderungan atau ketergantungan seseorang dalam menggunakan smartphone untuk mengakses internet secara terus menerus tanpa menghiraukan dampak negatifnya. Subjek penelitian ini adalah siswa SMAN 2 Majalengka kelas X, sedang atau pernah menggunakan smartphone . Populasi penelitian berjumlah 421 orang, dengan menggunakan metode cluster sampling yaitu cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada kelompok atau cluster-cluster tertentu. Jumlah sampel penelitian yang digunakan sebanyak185 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan skala psikologi yang terdiri dari, Skala S martphone A ddiction (berjumlah 36 aitem) dengan koefisien reliabilitas 0,894 dan Skala Alienasi (berjumlah 30 aitem) dengan koefisien reliabilitas 0,821. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan r xy = 0,447 dengan p = 0,000, artinya ada hubungan positif yang signifikan antara alienasi dengan smartphone addiction pada siswa SMAN 2 Majalengka. Kondisi tersebut menunjukkan semakin tinggi alienasi maka akan semakin tinggi pula smartphone addiction remaja, sebaliknya semakin rendah alienasi makan akan semakin rendah juga smartphone addiction remaja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat smartphone addiction pada siswa SMAN 2 Majalengka berada dalam kategori rendah dan tingkat alienasi berada dalam kategori rendah. Alienasi memberikan sumbangan efektif sebesar 19,9% terhadap smartphone addiction , sedangkan 80,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini. }, issn = {2829-1859}, pages = {858--862} doi = {10.14710/empati.2016.15456}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15456} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara alienasi dengan smartphone addiction pada siswa SMAN 2 Majalengka. Alienasi adalah perasaan terasing, terpisahkan, serta kehilangan ‘esensi’ terhadap dirinya, baik dikarenakan tindakannya sendiri maupun akibat lingkungan sekitarnya. Smartphone addiction adalah kecenderungan atau ketergantungan seseorang dalam menggunakan smartphone untuk mengakses internet secara terus menerus tanpa menghiraukan dampak negatifnya. Subjek penelitian ini adalah siswa SMAN 2 Majalengka kelas X, sedang atau pernah menggunakan smartphone. Populasi penelitian berjumlah 421 orang, dengan menggunakan metode cluster sampling yaitu cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada kelompok atau cluster-cluster tertentu. Jumlah sampel penelitian yang digunakan sebanyak185 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan skala psikologi yang terdiri dari, Skala Smartphone Addiction (berjumlah 36 aitem) dengan koefisien reliabilitas 0,894 dan Skala Alienasi (berjumlah 30 aitem) dengan koefisien reliabilitas 0,821. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan rxy = 0,447 dengan p = 0,000, artinya ada hubungan positif yang signifikan antara alienasi dengan smartphone addiction pada siswa SMAN 2 Majalengka. Kondisi tersebut menunjukkan semakin tinggi alienasi maka akan semakin tinggi pula smartphone addiction remaja, sebaliknya semakin rendah alienasi makan akan semakin rendah juga smartphone addiction remaja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat smartphone addiction pada siswa SMAN 2 Majalengka berada dalam kategori rendah dan tingkat alienasi berada dalam kategori rendah. Alienasi memberikan sumbangan efektif sebesar 19,9% terhadap smartphone addiction, sedangkan 80,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University