skip to main content

SIKAP REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TERHADAP PERCERAIAN: STUDI KOMPARASI PADA REMAJA SISWA SMA NEGERI 6 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Aug 2016.

Citation Format:
Abstract

Perceraian merupakan berakhirnya hubungan suami-istri dari suatu perkawinan yang disebabkan oleh suatu alasan tertentu dan telah diakui secara hukum. Anak yang memasuki masa remaja mulai memahami arti dan akibat dari perceraian. Peristiwa perceraian orang tua dapat mempengaruhi pembentukan sikap remaja terhadap pernikahan dan perceraian. Hasil-hasil penelitian sebelumnya menemukan adanya perbedaan pandangan dan harapan terhadap pernikahan diantara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk perbedaan sikap antara remaja laki-laki dan remaja perempuan terhadap perceraian. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X-XII SMAN 6 Semarang, yang berjumlah 1.295 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified cluster sampling, dengan jumlah sampel 304 siswa. Pengumpulan data menggunakan Skala Sikap terhadap Perceraian (47 aitem, α = 0,927). Hasil analisis uji-t menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara remaja laki-laki (M=86,4; SD=10,683) dan perempuan (M=86,53; SD=9,855) dalam hal sikap terhadap perceraian (t(302)=0,104; p=0,917).

Fulltext View|Download
Keywords: perceraian; sikap; remaja; laki-laki; perempuan

Article Metrics:

  1. Dagun, S. M. (2002). Psikologi keluarga. Jakarta: PT. Rineka Cipta
  2. Dariyo, A. (2004). Memahami psikologi perceraian dalam kehidupan keluarga. Jurnal Psikologi, 2(2), 94-100
  3. Dariyo, A. (2008). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: PT. Gramedia Widia sarana Indonesia
  4. Harris, C. B., & Cox, A. (2015). The effect of parental divorce on young adults attitudes towards divorce. Honors theses. University Honors Program Southern Illinois University Carbondale
  5. Karim, E. (2004). Pendekatan perceraian dari perspektif sosiologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
  6. Mathis, S. L. (2005). The relationship between parental attitudes and behaviors and their adult children's attitudes toward marriage, divorce, and marital counseling. All Graduate Theses and Dissertations. Paper 2848. Di unduh tanggal 11 Agustus 2015, di akses dari http://digitalcommons.usu.edu/cgi/ viewcontent.cgi?article=3837&context=etd. Nurhasanah., & Rosalinda. (2014). Persepsi perempuan terhadap perceraian. Jurnal ilmiah Kajian Gender, 4(2), 181-201
  7. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2007) Human development (10th ed.). New York: McGraw-Hill
  8. Servaty L. (2011). The relationship between gender and attitudes towards marriage. Menomonie: University of Wisconsin-Stout
  9. Wong, D. L., Hockenberry, M., Willson, D., Winkelstein, M. L., & Schwartz, P. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik. Jakarta: Buku kedokteran EGC

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.