skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA ORGANISATORIS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Aug 2016.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Asertif pada Mahasiswa Organisatoris Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Perilaku asertif merupakan tindakan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain secara jujur dan terbuka dengan menghormati hak pribadi dan orang lain. Konsep diri merupakan evaluasi individu mengenai diri baik secara psikologis maupun fisik. Konsep diri merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku asertif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa organisatoris Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Sampel penelitian berjumlah 300 mahasiswa organisatoris dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Pengambilan data menggunakan skala perilaku asertif ( 30 aitem valid dengan α= 0,890) dan skala konsep diri (22 aitem valid dengan α= 0,836) yang telah diujicobakan pada 100 mahasiswa organisatoris Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi antara konsep diri dengan perilaku asertif sebesar 0,581 dengan p= 0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu ada hubungan positif antara konsep diri dengan perilaku asertif pada mahasiswa organisatoris Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang dapat diterima. Nilai koefisien korelasi positif menunjukkan bahwa arah hubungan kedua variabel adalah positif, artinya semakin positif konsep diri maka semakin tinggi perilaku asertif. Konsep diri memberikan sumbangan efektif sebesar 33,7% pada perilaku asertif dan sebesar 66,3% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: perilaku asertif; konsep diri; mahasiswa organisatoris

Article Metrics:

  1. Agustiani, H. (2009). Psikologi perkembangan: Pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja
  2. Bandung: Refika Aditama. Alberti, R., & Emmons, M. (2002). Your perfect right. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
  3. Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  4. Calhoun, J.F., & Acocella, J. R. (2000). Psikologi tentang penyesuaian dan hubungan kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang Press
  5. Chaplin. (2001). Pengembangan kualitas SDM dari perspektif PIO. Universitas Indonesia: Fakultas Psikologi
  6. Prabowo, S. (2000). Membangun perilaku asertif pada komunikasi antara perawat dan pasien. Psikodimensia, 1(1), 6-20
  7. Sikone, S. (2007). Menanamkan sikap asertif di sekolah. [online]. Tersedia: http://groups.yahoo.com/group/pakguruonline/message/2400. Diakses tanggal 21 April 2016
  8. Stein, S. J., & Book, H.E. (2004). Ledakan EQ: 15 prinsip dasar kecerdasan emosional meraih sukses. Bandung: Kaifa
  9. Ulfah, M., & Ghalib, A. (2010). Parenting with love: Panduan islami mendidik anak penuh cinta dan kasih sayang. Bandung : PT Mizan Pustaka

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.