Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI15376, author = {Fandi Ahmad and Ika Ratnaningsih}, title = {HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PENSIUN PADA KARYAWAN DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT USAHA BETUNG KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {5}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {kecerdasan spiritual; kecemasan menghadapi pensiun; karyawan}, abstract = { Masa pensiun merupakan masa peralihan dari bekerja menjadi memiliki banyak waktu luang. Pensiun seringkali menimbulkan kecemasan karena individu sulit menyesuaikan diri dari bekerja menjadi tidak bekerja. Oleh karena itu karyawan perlu memiliki kemampuan bersikap fleksibel dan memaknai secara positif masa pensiun yang akan dihadapi, hal tercakup dalam kecerdasan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi pensiun pada karyawan di PT Perkebunan Nusantara VII Betung. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 105 karyawan masa persipan pensiun yang bekerja di PT Perkebunan Nusantara VII Betung dengan rentang usia 50 sampai 55 tahun. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan Skala Kecerdasan Spiritual (40 aitem, α = 0,944) dan Skala Kecemasan Menghadapi Pensiun (28 aitem, α = 0,920). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan negatif antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi pensiun (r xy = -0,724; p < 0,001) yang berarti bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual maka semakin rendah kecemasan menghadapi pensiun. Kecerdasan spiritual memberikan sumbangan efektif terhadap kecemasan menghadapi pensiun sebesar 52,4%, sedangkan 47,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. }, issn = {2829-1859}, pages = {467--471} doi = {10.14710/empati.2016.15376}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15376} }
Refworks Citation Data :
Masa pensiun merupakan masa peralihan dari bekerja menjadi memiliki banyak waktu luang. Pensiun seringkali menimbulkan kecemasan karena individu sulit menyesuaikan diri dari bekerja menjadi tidak bekerja. Oleh karena itu karyawan perlu memiliki kemampuan bersikap fleksibel dan memaknai secara positif masa pensiun yang akan dihadapi, hal tercakup dalam kecerdasan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi pensiun pada karyawan di PT Perkebunan Nusantara VII Betung. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 105 karyawan masa persipan pensiun yang bekerja di PT Perkebunan Nusantara VII Betung dengan rentang usia 50 sampai 55 tahun. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan Skala Kecerdasan Spiritual (40 aitem, α = 0,944) dan Skala Kecemasan Menghadapi Pensiun (28 aitem, α = 0,920). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan negatif antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi pensiun (rxy = -0,724; p < 0,001) yang berarti bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual maka semakin rendah kecemasan menghadapi pensiun. Kecerdasan spiritual memberikan sumbangan efektif terhadap kecemasan menghadapi pensiun sebesar 52,4%, sedangkan 47,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University