Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI15371, author = {Desiyanti Setiorini and Endang Indrawati}, title = {PENGALAMAN HIDUP KORBAN CHILD ABUSE DARI KELUARGA BROKEN HOME (Studi Kualitatif Fenomenologis Pada Dewasa Awal)}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {5}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {korban; child abuse; orang tua broken home; keluarga}, abstract = { Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana pengalaman korban child abuse yang saat ini berada di masa dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik eksplikasi data sebagai teknik yang digunakan untuk melakukan analisis penelitian. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Subjek berjumlah tiga orang.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketiga subjek memiliki pengalaman yang cukup traumatik sebagai korban child abuse, masa kanak-kanak yang buruk memiliki pengaruh yang bersifat negatif pada masa dewasa awal ketiga subjek, dan pengalaman child abuse dari ketiga subjek mendorong keinginan untuk tidak melakukan kekerasan, memaafkan diri sendiri, memaklumi perilaku kekerasan orang tua dan revitalisasi keluarga. }, issn = {2829-1859}, pages = {450--452} doi = {10.14710/empati.2016.15371}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15371} }
Refworks Citation Data :
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana pengalaman korban child abuse yang saat ini berada di masa dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik eksplikasi data sebagai teknik yang digunakan untuk melakukan analisis penelitian. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Subjek berjumlah tiga orang.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketiga subjek memiliki pengalaman yang cukup traumatik sebagai korban child abuse, masa kanak-kanak yang buruk memiliki pengaruh yang bersifat negatif pada masa dewasa awal ketiga subjek, dan pengalaman child abuse dari ketiga subjek mendorong keinginan untuk tidak melakukan kekerasan, memaafkan diri sendiri, memaklumi perilaku kekerasan orang tua dan revitalisasi keluarga.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University