slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
MAKNA INFERTILITAS BAGI ISTRI DALAM KELUARGA JAWA | Estherline | Jurnal EMPATI skip to main content

MAKNA INFERTILITAS BAGI ISTRI DALAM KELUARGA JAWA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2016.

Citation Format:
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menemukan makna infertilitas istri dalam keluarga Jawa melalui eksplorasi pengalaman infertilitasnya.Pendekatan fenomenologi dengan interpretative phenomenological analysis/IPA dipilih karena berfokus untuk memahami peristiwa dari sudut pandang subjek mengenai peristiwa tertentu dengan prosedur analisis data yang terperinci. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur pada dua orang istri infertil dalam usia produktif dan tinggal bersama suami yang berasal dari keluarga Jawa.Eksplorasi pengalaman subjek terhadap pengalaman infertilitas pada penelitian ini dipahami sebagai situasi yang memberikan tekanan dan sulit untuk dilalui, namun tidak hanya dipahami sebagai ancaman, tapi subjek juga memahami infertilitas sebagai tatangan yang membawa perubahan positif dalam hidup.Situasi infertilitas menjadi situasi yang memberi tekanan karena pribadi yang fokus pada harapan untuk dapat menghadirkan anak.Infertilitas menjadi kondisi yang memberikan tekanan (stressful condition) karena adanya tekanan dari dalam diri atau dari lingkungan yang mengharapkan mereka mampu menghadirkan anak.Keinginan untuk mengurangi konflik dalam diri merupakan keinginan yang wajar dan diimplementasikan dengan usaha-usaha yang berfokus untuk mengurangi tekanan.Usaha-usaha yang dipakai untuk mengurangi tekanan mengarahkan setiap individu pada bentuk perubahan positif yang dirasakan.Perubahan positif ini disebut juga sebagai posttraumatic growth karena adanya pertumbuhan pribadi setelah kondisi stres berupa relasi pernikahan dan keluarga yang semakin berkualitas, serta kehidupan spiritual yang lebih matang.
Fulltext View|Download
Keywords: istri; jawa; infertilitas

Article Metrics:

  1. Burt, V.K.& Hendrick, V.C. (2005). Clinical manual of women’s mental health. Arlington: American Psychiatric Publishing, Inc
  2. Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan: Dewasa muda. Jakarta: Grasindo
  3. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Bagian Jawa, disunting oleh Soedarsono, R. M.&Gatut Murniatmo. (1986). Nilai anak dan wanita dalam masyarakat Jawa. Yogyakarta:Depdikbud
  4. Fritz, M.A.& Speroff, L. (2011). Clinical gynecologic endocrinology and infertility, eight ed. Philadelphia: Lippicont Williams & Wilkins
  5. Gordon, J. D.& DiMattina, M. (2011). 100 tanya-jawab mengenai infertilitas (2nd Ed.). Jakarta: PT Indeks
  6. Kertamuda, F. E. (2009). Konseling pernikahan untuk keluarga Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
  7. Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka
  8. Mulder, N. (1999). Agama, hidup sehari-hari dan perubahan budaya Jawa, Mungthai dan Filipina. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  9. Mulder, N. (2001). Ruang batin masyarakat Indonesia. Yogyakarta: LKis
  10. Norwitz, E., & Schorge, J. (2008). At a glance obstetri & ginekologi (2nd Ed).Jakarta: Penerbit Erlangga
  11. Papalia, O.& Feldman. (2009). Human development perkembangan manusia, buku 2 (10th Ed). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
  12. Samovar, L. A., Potter, R. E., & McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi lintas budaya: Alih bahasa Indro Maegaretha Sidabalok, S.S.(17th Ed.). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
  13. Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis. London: SAGE Publication L.Td
  14. Sugiarti. (2000). Sumber-sumber stress, strategi coping dan dukungan sosial pada wanita yang mengalami masalah infetil. Skripsi, tidak di terbitkan.Universitas Indonesia
  15. Syakbani, D. N. (2008). Gambaran Kepuasan perkawinan pada istri yang mengalami infertilitas. Skripsi, tidak di terbitkan.Universitas Indonesia
  16. Tadeschi, R. G.& Calhoun, L. G. (2004).Posttraumatic Growth: Conceptual Foundations and Empirical Evidence. Journal of Psychological Inquiry, 15(1), 1-18
  17. Walgito, B. (2000). Bimbingan dan konseling pernikahan. Yogyakarta: Penerbit Andi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.