skip to main content

GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, JENIS GENERASI, DAN PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT PADA KARYAWAN PT. X KARAWANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 16 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract

Kepemimpinan merupakan hal penting dalam sebuah perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dan psychological empowerment, serta melihat generasi
mana yang memiliki psychological empowerment tinggi. Psychological empowerment adalah keadaan kognisi yang aktif dirasakan individu, terdiri dari kumpulan konstruk kognitif seperti motivasi, pengalaman, persepsi, dan
keyakinan diri individu dalam mengontrol tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut yang dibentuk oleh lingkungan sosial dan politik individu. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 karyawan PT. X yang terdiri dari
lima divisi, yaitu Paper – Rotogravure, Offset, Admin, Marketing. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Gaya Kepemimpinan Transformasional dari Bass
dan Avolio (MLQ 5X) (19 aitem, α = .92) dan Skala Psychological Empowerment dari Spreitzer (16 aitem, α = .90). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional dan psychological empowerment (r xy = .47; ( p < .001), yang berarti bahwa semakin tinggi gaya kepemimpinan transformasional atasan
maka semakin tinggi psychological empowerment yang ditunjukkan karyawan. Gaya kepemimpinan transformasional memberikan sumbangan efektif sebesar 22% terhadap psychological empowerment. Sisa 78% merupakan sumbangan faktor-faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.Uji t menunjukan t(98)=.54 p = 0,59 (p>.05) sehingga tidak terdapat perbedaan nilai psychological empowerment yang signifikan pada generasi X dan Y. Saran untuk peneliti selanjutnya agar mempertahankan keutuhan aitem dalam skala adaptasi.

Fulltext View|Download
Keywords: psychological empowerment; gaya kepemimpinan transformasional; generasi X; generasi Y

Article Metrics:

  1. Avolio, B.J & Bass, B.M (2004). MLQ: Multifactor Leadership Questionnaire. Palo Alto: Mind Garden
  2. Badan Pusat Statistik. (2014). Jumlah angkatan kerja Indonesia pada tahun 2014. Diakses dari http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/973
  3. Beaton, D.E., Bombardier, C., Guillemin, F., Ferraz, M.B. (2000). Guidelines for the process of cross-cultural adaptation of self-report measures. SPINE 25, 3186-3191: Lippincott Williams & Wilkins Inc
  4. Bordin, C., Bartram, T., & Casimir, G. (2007). The antecedents and consequences of psychological empowerment among Singaporean IT employees. Management Research News30, 34-46 doi: 10.1108/01409170710724287
  5. Conger, J. and Kanungo, R. (1988), The empowerment process: integrating theory and practice, Academy of Management Review,13, 471-82
  6. Deal, J. J. (2007). Retiring the generation gap: How employees young and old can find common ground. San Fransisco : Jossey-Bass
  7. Gravet, L. & Throckmorton, R. (2007). Bridging the generation gap. Franklin
  8. Handoko, T. H. (2012). Manajemen. Yogyakarta: BPFE
  9. Indonesian Commercial Newsletter. (2011). Profil industri pulp dan kertas. Diakses dari http://www.datacon.co.id/Pulp-2011Industri.html
  10. Kaur, P. (2013). The Relationship of empowerment, transformational leadership and personal outcomes: An empirical study in India. International Journal of Innovative Research & Development 2, 431
  11. Moorthy, R. (2014). An empirical study of leadership theory preferences among gen Y in Malaysia. Review Integrative Business Economic Research, 3
  12. Northouse, P. G. (2013). Kepemimpinan. Teori dan praktik. Edisi ke enam Jakarta: PT. Indeks
  13. Seibert, S. E., Wang, G., &Courtright, S. H. (2011). Antecedents and consequences of psychological and team empowerment in organizations: A meta-analytic review. Journal of Applied Psychology 2011, 96, 981–1003 American Psychological Association doi: 10.1037/a0022676
  14. Spreitzer, G. M. (1992). When Organizations Dare: The dynamics of individual empowerment in the workplace. Disertasi. Michigan: University of Michigan
  15. Spreitzer, G. M. (1995). Psychological empowerment in the workplace: Dimensions, measurement, and validation. Academy of management Journal, 38, 1442-1465 doi: 10.2307/256865
  16. Spreitzer, G. M. (2007). Taking Stock: A review of more than twenty years of research onempowerment at work. In The Handbook of Organizational Behavior, Thousand Oaks, CA: C. Cooper and J. Barling eds. Sage Publications
  17. Tapscott, D. (2009). Grown Up Digital: How the net generation is changing your world. McGraw-Hill
  18. Thomas, K.W. & Velthouse, B.A.(1990). Cognitive elements of empowerment: an "Interpretive" model of intrinsic task motivation. Academy of Management Review, 15, 666-681. doi: 10.5465/AMR.1990.4310926
  19. Wang, J. L. & Zhang D. J. (2012) An Exploratory Investigation on Psychological Empowerment Among Chinese Teacher. Advance in Psychology Study, vol. 1. 13-21
  20. Yukl, G. (2013). Leadership in organization 8th ed. Upper Saddle River, NJ:Prentice Hall

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.