slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG | Rianatha | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2015.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal guru-siswa dan self-regulated learning pada siswa SMAN 9 Semarang. Self-regulated learning merupakan kemampuan siswa mengatur diri dalam belajar dengan melibatkan kemampuan strategi pemikiran terkait aktivitas berpikirnya, persepsi keyakinan diri dari kemampuan performa, dan komitmen akademik yang secara sistematis berorientasi mengarah pencapaian tujuan belajar yang diinginkan. Komunikasi interpersonal guru-siswa merupakan penilaian siswa terhadap kemampuan guru dalam menyampaikan pesan/informasi kepadanya secara jelas, sehingga menghasilkan kesamaan pemahaman dan senantiasa mempengaruhi perubahan sikap, serta dapat memelihara juga memperbaiki hubungan yang baik dan menyenangkan akan memudahkan siswa untuk lebih terbuka pada guru. Populasi penelitian berjumlah 364 yang terdiri dari 10 kelas, sedangkan yang digunakan menjadi sampel penelitian sebanyak 108 siswa yang terdiri dari 3 kelas. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan 2 alat ukur skala psikologi yaitu Skala self-regulated learning (33 aitem, α = .92) dan Skala komunikasi interpersonal guru-siswa (26 aitem, α = .88). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (Rxy = .49; p < .001). Komunikasi interpersonal guru-siswa memberikan sumbangan efektif sebesar 25% terhadap self-regulated learning. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima, yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal guru-siswa dengan self-regulated learning. Semakin baik komunikasi interpersonal guru-siswa, maka semakin tinggi self-regulated learning siswa, demikian pula semakin buruk komunikasi interpersonal guru-siswa, maka semakin rendah pula self-regulated learning siswa.
Fulltext View|Download
Keywords: Interpersonal communication teacher-student, self-regulated learning, students

Article Metrics:

  1. Boekaert, M., Pintrich P. L., & Zeidner, M. (2000). Handbook of self-regulation. California, CA: Academic Press
  2. DeVito, J. A. (1995). The interpersonal communication (7th Ed.). New York: Harper Collins College Publisher
  3. DeVito, J. A. (2006). Human communication: the basic course (10th ed). New York: Pearson
  4. Latipah, E. (2010). Strategi self regulated learning dan prestasi belajar. Jurnal Psikologi, 37, 110-128
  5. Mursyidawati, A. (2010). Hubungan antara regulasi diri dalam belajar dengan perilaku mencari bantuan akademik dalam pelajaran matematika pada siswa SMA di Kota Semarang. Skripsi Universitas Diponegoro
  6. Ormrod, J. E. (2008). Psikologi pendidikan: membantu siswa tumbuh dan berkembang. Jakarta: Erlangga
  7. Rakhmat, J. (2009). Psikologi komunikasi. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya
  8. Santrock, W. (2007). Remaja (edisi 11 jilid 2). Jakarta: Erlangga
  9. Zimmerman, B. (1989). A social cognitive view of self regulated academic learning. Journal of Educational Psychology, 81 (3): 329-339
  10. Zimmerman, B. J. (1990). Self-regulated learning and academic achievement: an overview. Journal Educational Psychologist, 82 (1): 33-40

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.