slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA (STUDI KORELASI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SEMARANG) | Sari | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA (STUDI KORELASI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SEMARANG)

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2015.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kesepian pada remaja awal. Konsep diri adalah pandangan, evaluasi, dan penilaian mengenai diri sendiri oleh individu yang bersangkutan. Kesepian merupakan keadaan psikologis yang timbul akibat adanya ketidaksesuaian ideal dengan kenyataan dalam membina hubungan dengan orang lain. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Semarang. Sampel penelitian berjumlah 150 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala konsep diri dan skala kesepian. Kedua skala disusun berdasarkan teori psikologi yang ada dan melalui proses uji coba. Proses tersebut menunjukkan koefisien reliabilitas skala konsep diri sebesar α=0,884 dan skala kesepian sebesar α=0,907. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil yang diperoleh adalah ada hubungan yang negatif signifikan antara konsep diri dengan kesepian yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,765 dan p=0,000 (p<0,05). Semakin tinggi konsep diri maka semakin rendah kesepian, demikian pula sebaliknya semakin rendah konsep diri maka semakin tinggi kesepian pada siswa. Sumbangan efektif konsep diri terhadap kesepian sebesar 58,5% dan sisanya 41,5% dijelaskan oeh faktor-faktor lain.
Fulltext View|Download
Keywords: Self concept, loneliness, and student

Article Metrics:

  1. Ali, M. dan Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara
  2. Baron, Robert A., Byrne D. (2005). Psikologi Sosial Jilid 2 edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga
  3. Hurlock, E. (2006). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga
  4. Melani, E. (2009). Hubungan antara Kepribadian Introvert dengan Kesepian pada Mahasiswa Pondokan yang Tidak Memiliki Pacar (skripsi: tidak diterbitkan). Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata
  5. Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga
  6. Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Remaja. Edisi 11, Jilid 2. Jakarta: Erlangga
  7. Sears, D. O., Freedman, J. L. dan Peplau, L. A. (1994). Psikologi Sosial. Jilid 2. Alih Bahasa: Adryanto, M. dan Soekrisno, S. Jakarta: Erlangga
  8. Tjipto, S. dkk., (2006). Konsep Diri Positif Menentukan Prestasi Anak. Yogyakarta: Kanisius
  9. Yuhana, S. (2010). Hubungan Keterbukaan Diri dengan Kesepian pada Mahasiswa Merantau yang Tinggal di Tempat Kost. Jurnal Psikologi. Jakarta: Universitas Gunadarma

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.