Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI14906, author = {Uki Herani and Yeniar Indriana}, title = {HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGGOTA PAGUYUBAN PENSIUNAN PENDIDIKAN KABUPATEN TEGAL}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Trends Post Power Syndrome, Self Regulation, Retired, civil servants, the Society of Retired Education}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan kecenderungan post power syndrome pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil anggota Paguyuban Pensiunan Pendidikan Kabupaten Tegal. Post Power Syndrome merupakan sekumpulan gejala mental yang menimbulkan gejala-gejala depresi yang diderita oleh orang yang mengalami stressor psikososial yang berkaitan dengan hilangnya jabatan atau kekuasaan. Regulasi diri merupakan kemampuan dalam mengontrol dan mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Populasi penelitian ini adalah pensiunan PNS yang menjadi anggota Paguyuban Pensiunan Pendidikan Kabupaten Tegal dengan sampel karakteristik pensiunan yang telah berusia 60-70 tahun. Subjek penelitian berjumlah 60 orang dan subjek ujicoba berjumlah 45 orang yang diambil menggunakan teknik quota sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah Skala Psikologi, yaitu Skala Kecenderungan post power syndrome (35 aitem valid, á = 0.918) dan Skala Regulasi Diri (27 aitem valid, á = 0.923). Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,774 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan negatif antara regulasi diri dan kecenderungan post power syndrome dapat diterima. Semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah kecenderungan post power syndrome, sebaliknya semakin rendah regulasi diri maka semakin tinggi kecenderungan post power syndrome. Regulasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 60% pada kecenderungan post power syndrome dan sebesar 40% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.}, issn = {2829-1859}, pages = {139--145} doi = {10.14710/empati.2015.14906}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14906} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University