skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP METODE PEMBELAJARAN GURU DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI GISIKDRONO 02 DAN 04 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2015.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi terhadap metode pembelajaran guru dengan perilaku prososial pada siswa Sekolah Dasar Negeri Gisikdrono 02 dan 04 Semarang. Persepsi terhadap metode pembelajaran guru adalah penilaian siswa terhadap cara yang digunakan guru untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran sehingga kompetensi dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sedangkan perilaku prososial adalah suatu bentuk perilaku menolong orang lain yang bertujuan untuk meringankan bebannya atau masalah yang mereka hadapi yang didasari oleh motif murni ingin membantu orang tersebut dan dimotivasi oleh diri sendiri. Populasi penelitian sebanyak 139 siswa kelas 5 di SD Negeri Gisikdrono 02 dan 04 Semarang, sementara sampel penelitian ada sebanyak 68 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala, yaitu skala Perilaku Prososial (10 aitem valid, α = 0.801) dan skala Persepsi terhadap Metode Pembelajaran Guru (32 aitem valid, α = 0.888). Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,473 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap metode pembelajaran guru dengan perilaku prososial telah terbukti. Persepsi terhadap metode pembelajaran guru memberikan sumbangan efektif sebesar 22,4% pada perilaku prososial, sementara 77,6% sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti di penelitian ini.
Fulltext View|Download
Keywords: Prosocial behavior, The perception of teacher’s learning method, Elementary school student.

Article Metrics:

  1. Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  2. Bierhoff, H. (2002). Prosocial Behaviour. East Sussex: Psychology Press
  3. Coren, S., Ward, L.M., & Erns, J.T. (2002). Sensation And Perception, 5th Edition. New York: Hartcourt College Publisher, Inc
  4. Djiwandono, S.E.W. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo
  5. Drupadi, R., Palupi, W., & Karsono. (2014). Pengaruh Teks Lagu Anak-Anak Terhadap Perilaku Prososial Pada Anak TK. Kumara Cendekia, (2)1
  6. Franzoi, S.L. (2006). Social Psychology. New York: McGraw-Hill
  7. Hamiyah, N., & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar-Mengajar Di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka
  8. Kusumaningrum, R. (2014). 4 Masalah Anak Sekolah Dasar. Diambil dari http://www.tabloid-nakita.com/read/2208/4-masalah-anak-sekolah-dasar
  9. Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
  10. Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak Edisi Kesebelas Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga
  11. Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak Edisi Kesebelas Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
  12. Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development Edisi Kelima Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga
  13. Sarwono, S.W. (2002). Psikologi Sosial Individu dan Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka
  14. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
  15. Sunarti, E. (2004). Mengasuh Dengan Hati. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
  16. Utomo. D. (2014). Intensi Perilaku Prososial Ditinjau Dari Gaya Pengasuhan. Jurnal Online PSikologi, (2)1, 29-45

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.