skip to main content

MENELUSURI KEHIDUPAN PANTANG IBAN: GAMBARAN PSIKOLOGIS MANUSIA BERBUDAYA TATO SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2015.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana gambaran psikologis subjek sebagai seorang individu yang memiliki budaya tato. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dunia psikologis subjek yang memiliki budaya tato tradisional Dayak Iban. Peneliti mendasarkan diri pada pendekatan fenomenologis, khususnya IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Pendekatan IPA dipilih karena memiliki prosedur analisis data yang terperinci. Prosedur tersebut bertitik fokus pada eksplorasi pengalaman yang diperoleh subjek melalui kehidupan pribadi dan sosialnya. Subjek yang terlibat dalam penelitian berjumlah tiga orang laki-laki yang berasal dari dua daerah, yaitu Sungai Utik dan Pontianak. Peneliti menemukan bahwa dalam pengalaman psikologis subjek selama memiliki tato tradisional terdapat tiga pokok inti, yang terdiri dari: tato sebagai identitas; dinamika kehidupan bertato iban; dan penghayatan kehidupan bertato iban. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa tato adalah sebagai warisan leluhur yang menjadi keharusan untuk dimiliki oleh para subjek. Tato menjadi sebuah kebanggaan bagi para subjek. Terdapat pencapaian-pencapaian yang harus diraih untuk dapat memiliki tato. Hal inilah yang membuat subjek dapat memaknai tato yang dimiliki.
Fulltext View|Download
Keywords: tattoo, Iban, IPA (Interpretative Phenomenological Analysis)

Article Metrics:

  1. Bamba, J. (Ed.). (2011). Mozaik dayak: Keberagaman subsuku dan bahasa dayak di Kalimantan barat. Pontianak: Institut Dayakologi
  2. Coomans, M. (1987). Manusia daya: Dahulu, sekarang, masa depan. Jakarta: PT. Gramedia
  3. Dillistone, F.W. (2002). The power of symbol. Yogyakarta: Kanisius
  4. Durga. (2004). Dinamika Tattoo Etnik Dayak dan Kontribusi-nya Bagi Warisan Budaya Dunia. http://pdfcast.org/download/dinamika-dan-kontribusi-tato-dayak-durga.pdf. (diunduh tanggal 29 Januari 2015)
  5. Erikson, E. H. (1989). Identitas dan siklus hidup manusia. Alih Bahasa: Drs. Agus Cremers. Jakarta: PT. Gramedia
  6. Haryanto, S. (2013). Dunia simbol orang jawa. Yogyakarta: Kepel Press
  7. Herusatoto, B. (2003). Simbolisme dalam budaya jawa. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia
  8. Matsumoto, D. (2008). Pengantar psikologi lintas budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  9. Mendatu, A. (2004). Prasangka etnik. Tersedia: https://www.scribd.com/document_downloads/direct/123138164
  10. Moleong. L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  11. Olong, H. A. K. (2006). Tato. Yogyakarta: LkiS
  12. Raminah. (2012). Budaya Tato Suku Dayak. Aktual [Online]. Tersedia: http://www.aktual.co/warisanbudaya/133925budaya-tato-suku-dayak (diakses 5 Maret 2014)
  13. Sanders, C.R. (2008). Customizing the body: The art and culture of tattooing. Philadelphia: Temple University Press
  14. Smith, J. A. (2009). Psikologi kualitatif : Panduan praktis metode riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  15. Smith, J.A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis-theory, method, and research. London: Sage Publications

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.