skip to main content

EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA PADA RELAWAN PMI KABUPATEN BOYOLALI

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Salah satu peran dari relawan ialah mendukung kegiatan-kegiatan pada tanggap darurat bencana. Dalam menjalankan tugasnya, relawan seringkali menemui berbagai macam hambatan. Selain itu, beban kerja yang relawan miliki dapat memicu timbulnya stres kerja. Stres kerja ialah kondisi yang dapat memberikan dampak negatif bagi individu yang bersangkutan dan juga terhadap organisasi. Efikasi diri merupakan salah satu faktor yang memungkinkan untuk menurunkan tingkat stres kerja pada relawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan stres kerja pada relawan PMI Kabupaten Boyolali. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah sampling jenuh. Subjek penelitian merupakan relawan PMI Kabupaten Boyolali yang berjumlah 41 orang. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala stres kerja dengan 24 aitem valid, serta skala efikasi diri dengan 23 aitem valid. Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi -0,392 dengan p=0,006 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan stres kerja pada relawan PMI Kabupaten Boyolali. Efikasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 15,4 % dalam mempengaruhi stres kerja.
Fulltext View|Download
Keywords: efikasi diri; stres kerja; relawan PMI

Article Metrics:

  1. Dessler, G. (2007). Manajemen sumber daya manusia edisi 10 jilid 2. Jakarta: PT. Indeks
  2. Ehrenreich, J. H. & Elliot, T. L. (2004). Managing stress in humanitarian aid workers: A survey of humanitarian aid agencies’ psychosocial training and support staff. Journal of Peace Psychology, 10(01), 5-66
  3. Feist, J. & Feist. (2010). Teori kepribadian edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika
  4. Hutabarat, D. B. (2009). Perbedaan stres dan coping stres antara laki-laki dan perempuan dalam menghadapi kemacetan lalu-lintas. Psibernetika, 2(1). 68-87
  5. Luthans, F. (2011). Organizational behavior: An evidence based approach 12th ed. New York: McGraw-Hill/Irwin
  6. PMI. (2014). Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) PMI. Jakarta: PMI
  7. Robbins, S. P. (2002). Perilaku organisasi buku 2. Jakarta: Salemba
  8. Sapta, A. S. (2009).Kenali PMI edisi 1. Jakarta:PMI
  9. Siagan, S. P. (2008). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara
  10. Wibisono, S. (2008, 8 Januari). Suka-duka relawan bencana. Suara Merdeka. Diakses dari http://suaramerdeka.com/harian/0801/08/nas06.html

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.