skip to main content

MANIFESTASI AJARAN SAMIN PADA KEHIDUPAN PENGANUTNYA: Studi Kualitiatif Fenomenologi pada penganut ajaran Samin di Blora

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Ajaran samin menurut sejarahnya merupakan salah satu bentuk perlawanan pasif terhadap penjajahan Belanda. Penganut ajaran Samin dapat memaknai pengalamannya mengikuti ajaran tersebut. Ajaran Samin dihayati oleh para penganutnya sebagai ajaran keluhuran budi dan persaudaraan. Penelitian ini bermaksud memahami pengalaman terkait dengan ajaran Samin pada kehidupan penganutnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik eksplikasi data. Subjek penelitian berjumlah tiga orang penganut ajaran Samin di desa Klopoduwur, Blora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penganut ajaran Samin menginternalisasi ajaran Samin dan dimanifestasikan dalam pandangan hidup dan sikap. Sebagai penganut ajaran Samin, terkadang mempunyai kendala maupun tantangan yang berasal dari dalam diri maupun dari masyarakat umum, namun kendala dan tantangan tersebut tidak membuat penganut ajaran Samin untuk meninggalkan ajaran Samin. Dalam kehidupan sehari-hari, penganut ajaran Samin mengamalkan ajaran Samin dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial. Penganut ajaran Samin dalam penelitian ini mempunyai harapan bahwa ajaran Samin dapat dimanfaatkan dan disebarluaskan, karena merupakan ajaran yang luhur.
Fulltext View|Download
Keywords: ajaran Samin; budaya; sikap hidup; fenomenologi

Article Metrics:

  1. Azwar, S. (2013). Sikap manusia, teori, dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  2. Cottam, M. L., Uhler B. D., Mastors, M, & Preston, T. (2012). Pengantar psikologi politik. Jakarta: Rajawali Press
  3. Endraswara, S. (2006). Budi pekerti Jawa. Yogyakarta: Buana Pustaka
  4. Feist, J & Feist, G.J. (2010). Teori kepribadian: Theories of personality. Jakarta: Salemba Humanika
  5. Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  6. Herimanto & Winarno. (2009). Ilmu sosial dan budaya dasar. Jakarta: Bumi Aksara
  7. Irwanto. (2002). Psikologi umum. Jakarta: Prenhallindo
  8. Mumfangati, T. (2004). Kearifan lokal di lingkuangan masyarakat samin, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Yogyakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
  9. Prihartanti, N. (2004). Kepribadian sehat menurut konsep Suryomentaram. Surakarta: Muhammmadiyah University Press
  10. Subandi, M.A. (2009). Psikologi dzikir, studi fenomenologi pengalaman transformasi religius.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  11. Susilo, J. (2003). Agama tradisional, potret kearifan hidup masyarakat Samin dan Tengger. Yogyakarta: UMM Press
  12. Walgito, B. (2002). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi offset

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.