skip to main content

KONSEP DIRI DENGAN KECENDERUNGAN BULLYING PADA SISWA KELAS XI SMK

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Siswa kelas XI berada pada usia remaja yang ingin mencoba banyak hal baru. Pengalaman yang siswa peroleh akan membentuk konsep diri pada diri siswa. Remaja yang memiliki konsep diri yang positif, akan mampu untuk menghargai diri dan juga lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan bullying pada siswa kelas XI SMK Negeri 11 Semarang. Konsep diri adalah penilaian individu mengenai kemampuan dirinya serta  melakukan evaluasi dari lingkungan di sekitarnya. Kecenderungan bullying adalah keinginan yang mengarah pada keinginan untuk menyakiti orang lain yang lebih lemah, baik secara fisik maupun verbal dan non-verbal yang dilakukan secara berulang. Populasi penelitian terdiri atas 173 siswa kelas XI yang terdiri dari 6 kelas, dengan sampel penelitian adalah 84 siswa dari 3 kelas yang diperoleh dengan menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Konsep Diri (31 aitem; α= 0,91) dan Skala Kecenderungan Bullying (32 aitem; α=0,90). Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif dan signifikan antara konsep diri dan kecenderungan bullying. Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan negatif dan signifikan antara konsep diri dengan kecenderungan bullying(rxy= -0,30; p < 0,001). Konsep diri memberikan sumbangan efektif sebesar 9% terhadap kecenderungan bullying, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Fulltext View|Download
Keywords: kecenderungan bullying; konsep diri; siswa SMK; kelas XI; remaja

Article Metrics:

  1. Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behaviour. Berkshire: Open University Press
  2. Astuti, P. R. (2008). Meredam bullying: 3 cara efektif menanggulangi kekerasan pada anak. Jakarta: PT. Grasindo
  3. Dariyo, A. (2007). Psikologi perkembangan anak tiga tahun pertama. Bandung: PT. Refika Aditama
  4. Duffy, K. G,. & Atwater, E. (2009). Psychology for living: Adjusment, growth, and behavior today. New Jersey: Pearson Prentice Hall
  5. Elliot, M. (2002). Bullying: A practical guide to coping for schools. London: Pearson Education
  6. Krahe, B. (2005). Perilaku agresif. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset
  7. Lines, D. (2008). The bullies, understanding bullies and bullying. London and Philadelphia: Jessica Kingsley Publishing
  8. Mercer, S. (2011). Towards an understanding of languange learner self-concept. New York: Springer Science Business Media
  9. Mussen, P. H., Conger, J. J., Kagan, J., & Huston, A. C. (1994). Perkembangan dan kepribadian anak. Jakarta: Penerbit ARCAN
  10. Ormrod, J. E. (2009). Psikologi pendidikan: Membantu siswa tumbuh dan berkembang. Jakarta: Penerbit Erlangga
  11. Poerwadarminta, W. J. S. (2007). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
  12. Rakhmat, J. (2007). Psikologi komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
  13. Sarwono, S. W., & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
  14. Setyawan, D. (2014). KPAI: Kekerasan terus terjadi di institusi pendidikan, pembiaran tindakan kekerasan terjadi di sekolah. Diakses dari http://www.kpai.go.id/berita/kpai-kekerasan-terus-terjadi-di-institusipendidikan-pembiaran-tindakan-kekerasan-terjadi-di-sekolah/
  15. Sujanto, A. (2004). Psikologi umum. Jakarta: Bumi Aksara
  16. Thalib, S. B. (2010). Psikologi pendidikan berbasis analisis empiris aplikatif. Jakarta: Prenada Media Group
  17. Thompson, D., Arora, T., & Sharp, S. (2002). Bullying effective strategies for long-term improvement. London: Routledge Falmer
  18. Tim Yayasan Semai Jiwa Amini (SEJIWA). (2008). BULLYING: Mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Jakarta: PT. Grasindo
  19. Usman, I. (2013). Kepribadian, komunikasi, kelompok teman sebaya, iklim sekolah dan perilaku bullying. Humanitas (Jurnal Psikologi Indonesia), 10, 49-60

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.