slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGARUH METODE MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KATA PADA ANAK TUNARUNGU TAMAN KANAK-KANAK: Studi Eksperimental di TK SLB Negeri Semarang | Mutia | Jurnal EMPATI skip to main content

PENGARUH METODE MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KATA PADA ANAK TUNARUNGU TAMAN KANAK-KANAK: Studi Eksperimental di TK SLB Negeri Semarang

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Jan 2015.

Citation Format:
Abstract
Penguasaan kosakata merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai penguasaan bahasa, semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang maka semakin banyak pula ide dan gagasan yang dikuasai seseorang. Hambatan pada anak tunarungu adalah minimnya kosakata yang mereka miliki yang disebabkan oleh kehilangan kemampuan mendengar. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan multisensori memberikan alternatif pada seseorang untuk memilih metode yang memanfaatkan kemampuan visual, auditori, kinestetik, dan taktil dengan  modalitas indera terkuat dan pada saat yang bersamaan juga dapat melatih modalitas indera yang lemah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan multisensori dalam meningkatkan kemampuan kosakata tunarungu. Penelitian ini dilakukan pada anak tunarungu taman kanak-kanak yang berusia 6-8 tahun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain eksperimen ­non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian berjumlan 18 orang yang dibagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jumlah kata yang dipelajari selama penelitian adalah 20 kata selama 10 kali pertemuan. Hasil pengujian hipotesis dengan teknik parametrik Paired sample t-test menghasilkan p < 0,001. Hasil ini menyatakan bahwa pendekatan multisensori dapat meningkatkan kemampuan menghafal kosakata pada anak tunarungu.
Fulltext View|Download
Keywords: metode multisensori, kemampuan menghafal kosakata; anak tunarungu taman kanak-kanak

Article Metrics:

  1. Haenudin. (2013). Pendidikan anak berkebutuhan khusus tunarungu. Jakarta: Luxima
  2. Kustawan, D. (2013). Bimbingan & konseling bagi anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Luxima
  3. Latipun. (2008). Psikologi eksperimen. Malang: UMM Press
  4. Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B. N. (2009). Psikologi eksperimen. Jakarta: Indeks
  5. Wulandari, R. (2013). Teknik mengajar siswa dengan gangguan bicara dan bahasa. Yogyakarta: Imperium
  6. Yusuf, H. S. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT: Remaja Rosdakarya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.