slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGARUH BUKU HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN PADA PASIEN HIPERTENSI: Studi Kuasi Eksperimen pada Pasien Hipertensi | Khoiriyyah | Jurnal EMPATI skip to main content

PENGARUH BUKU HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN PADA PASIEN HIPERTENSI: Studi Kuasi Eksperimen pada Pasien Hipertensi

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Jan 2015.

Citation Format:
Abstract
Kepatuhan merupakan faktor penting dalam keberhasilan program pengobatan penyakit kronis, termasuk hipertensi. Berbagai macam kondisi dan komplikasi penyakit, kecacatan dan kematian dapat dicegah melalui pengontrolan perilaku dan kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buku harian dalam meningkatkan kepatuhan pada pasien hipertensi. Desain eksperimen yang digunakan adalah nonrandomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian berjumlah 23 orang merupakan pasien rawat jalan di RSUD Kota Semarang. Pemilihan subjek dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Skala Kepatuhan Hill-Bone High Blood Pressure. Perlakuan pada kelompok eksperimen berupa pemberian buku harian yang harus diisi oleh subjek setiap hari selama empat minggu berturut-turut. Hasil pengujian hipotesis dengan teknik statistik nonparametrik Wilcoxon Test pada kelompok eksperimen menunjukkan kepatuhan kelompok eksperimen lebih tinggi setelah menggunakan buku harian (MdnPretest=11; MdnPosttest=10; p=0,019). Hasil perhitungan Mann-Whitney U Test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan kepatuhan kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol (MdnEksperimen=10; MdnKontrol=13; p=0,003). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan buku harian untuk membantu meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan hipertensi.
Fulltext View|Download
Keywords: kepatuhan; buku harian; pasien hipertensi

Article Metrics:

  1. Baughman, D. C. & Hackley, J. C. (2000). Keperawatan medikal-bedah: Buku saku untuk Brunner dan Suddarth. Jakarta: EGC
  2. Burke, L. E., Swigart, V., Turk, M. W., Derro, N., & Ewing, L. J. (2009). Experiences of self-monitoring: Successes and struggles during treatment for weight loss. NIHPA Author Manuscripts, 19(6), 815-828
  3. Dariyo, A. (2003). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: Gramedia
  4. Dinkes Provinsi Jawa Tengah. (2012). Profil kesehatan Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Jateng
  5. Dinkes Kota Semarang. (2012). Profil kesehatan Semarang. Semarang: Dinkes Semarang
  6. Ekarini, D. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan klien hipertensi dalam menjalani pengobatan di Puskesmas Gondangrejo Karanganyar. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: STIKES Husada
  7. Falvo, D. R. (2004). Effective patient education: A guide to increased compliance. Kanada: Jones and Bartlett Publishers
  8. Febbraro, G. A. R., & Clum, G. A. (2008). Self-regulation theory and self-help therapies. Dalam Watkins, P. L., & Clum, G. A. Handbook of self help therapies. New York: Routledge
  9. Horne, Rob. (2005). Communal Aspects of Self-Regulation. Dalam M. Boekaerts, P.R. Pintrich & M. Zeidner (Ed). Handbook of Self-Regulation. San Diego: Academic Press
  10. KBBI online. (2014). Diambil dari http://kbbi.web.id/buku
  11. Ogden, J. (2007). Health psychology. London: Mc Graw Hill Education
  12. Shanty, M. (2011). Silent killer diseases: Penyakit yang diam-diam mematikan. Jakarta: Javalitera
  13. Sitaresmi, M. N., Mostert, S., Gundy, C. M., Ismail, D., & Veerman, J. P. (2013). A Medication Harian-Book for Pediatric Patients With AcuteLymphoblastic Leukemia in Indonesia. Diunduh dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=A+Medication+Diary-Book+for+Pediatric+Patients+With+AcuteLymphoblastic+Leukemia+in+Indonesia
  14. Stinson, J. N., Petroz, G. C., Stevens, B. J., Feldman, B. M., Streiner, D., McGrath, P. J., & Gill, N. (2008). Working out the kinks: Testing the feasibility of an electronic pain diary for adolescents with arthritis. Pain Res Manag, 13(5): 375- 382. Diunduh dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2799260/
  15. Sujanto, A. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta
  16. Syafrudin., Damayani, A. D., & Delmaifanis. (2011). Himpunan penyuluhan kesehatan. Jakarta: Trans Info Media
  17. Widiarti, D., Yudha, E.K., Wahyuningsih, E., Tiar, E., & Ariani, F. (2012). Kapita selekta penyakit: Dengan implikasi keperawatan. Jakarta: EGC
  18. Taylor, S. E. (2009). Health psychology; Seventh edition. Singapore: McGraw-Hill Education (Asia)
  19. Zimmerman, B. J. (2000). Attaining self-regulation. Dalam M. Boekaerts, P. R., Pintrich., & M. Zeidner (Ed.). Handbook of self-regulation. San Diego: Academic Press

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.