skip to main content

HUBUNGAN ANTARA ALIENASI DENGAN OPTIMISME PADA REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI SLB-D YPAC SURAKARTA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 15 Aug 2015.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara alienasi dengan optimisme pada remaja penyandang cacat fisik di SLB-D YPAC Surakarta. Alienasi adalah perasaan terasing, terisolasi, tidak terlibat dalam dunia sosial, dan kurangnya kedekatan emosional dengan orang lain. Optimisme adalah suatu sikap atau keyakinan individu yang memiliki harapan-harapan positif tentang masa depannya. Subjek penelitian ini adalah remaja penyandang cacat fisik berusia 12-21 tahun dan mengalami kecacatan sedang di SLB-D YPAC Surakarta. Populasi penelitian berjumlah 50 orang dengan menggunakan metode sampling jenuh yaitu menggunakan keseluruhan populasi sebagai sampel. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan skala psikologi yang terdiri dari, skala optimisme  (19 aitem valid, α = 0,836) dan skala alienasi (24 aitem valid, α = 0,881). Hasil analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi (rxy) = -0,752, artinya ada hubungan negatif yang signifikan antara alienasi dengan optimisme pada remaja penyandang cacat fisik di SLB-D YPAC Surakarta. Alienasi memberikan sumbangan efektif sebesar 56,6% terhadap optimisme, sedangkan 43,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini

Fulltext

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.