BibTex Citation Data :
@article{DLJ17360, author = {Eunike Lydia Prameswari*, Budi Santoso, Rinitami Njatrijani}, title = {PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK EKONOMI ATAS PEMUTARAN VIDEO LAGU DAERAH PADA MEDIA SOSIAL YOUTUBE}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Perlindungan Hukum, Mengunggah, Video Lagu Daerah, Youtube}, abstract = { Semua video yang diunggah melalui situs Youtube, secara otomatis pengunggah akan kehilangan hak eksklusifnya dalam kurun waktu tertentu. Apabila video yang diunggah tersebut digunakan untuk kepentingan komersial, maka pengunggah tidak dapat meminta royalti. Pengunggah video tersebut akan bermasalah jika tidak mengunggah hasil karya sendiri melainkan hasil karya cipta orang lain. Seperti halnya lagu daerah, apabila Pencipta tidak mengetahui bahwa karya ciptanya digunakan oleh orang lain tanpa seijinnya, maka Pencipta tidak mendapatkan haknya. Banyak pencipta lagu daerah yang belum mengetahui pentingnya suatu karya cipta untuk dicatatkan, hal inilah yang mendorong terjadinya banyak pelanggaran hak cipta. Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus lebih memperhatikan pelestarian kebudayaan terutama lagu daerah. Pemerintah dapat memberikan sosialisai terkait pencatatan hak cipta serta hak-hak yang dapat diperoleh oleh Pencipta lagu daerah. Serta perlu adanya sanksi yang tegas terhadap para pihak yang menggunakan karya cipta orang lain untuk kepentingannya sendiri. }, issn = {2540-9549}, pages = {1--9} doi = {10.14710/dlj.2017.17360}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/17360} }
Refworks Citation Data :
Semua video yang diunggah melalui situs Youtube, secara otomatis pengunggah akan kehilangan hak eksklusifnya dalam kurun waktu tertentu. Apabila video yang diunggah tersebut digunakan untuk kepentingan komersial, maka pengunggah tidak dapat meminta royalti. Pengunggah video tersebut akan bermasalah jika tidak mengunggah hasil karya sendiri melainkan hasil karya cipta orang lain. Seperti halnya lagu daerah, apabila Pencipta tidak mengetahui bahwa karya ciptanya digunakan oleh orang lain tanpa seijinnya, maka Pencipta tidak mendapatkan haknya. Banyak pencipta lagu daerah yang belum mengetahui pentingnya suatu karya cipta untuk dicatatkan, hal inilah yang mendorong terjadinya banyak pelanggaran hak cipta. Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus lebih memperhatikan pelestarian kebudayaan terutama lagu daerah. Pemerintah dapat memberikan sosialisai terkait pencatatan hak cipta serta hak-hak yang dapat diperoleh oleh Pencipta lagu daerah. Serta perlu adanya sanksi yang tegas terhadap para pihak yang menggunakan karya cipta orang lain untuk kepentingannya sendiri.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)