skip to main content

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR. 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN PADA PERDAGANGAN EXPORT IMPORT MEBEL (STUDI KASUS PADA CV. JAVA EXPORT JEPARA)

*Yanuar Hendra Turyono*, Hendro Saptono, Paramita Prananingtyas  -  Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah, seperti kayu dan hasil hutan lainnya, sehingga dapat menjadi peluang bisnis skala internasional dalam bentuk kegiatan ekspor impor. Kegiatan ekspor impor akan menumbuhkan hubungan harmonis antar bangsa, banyak pihak yang akan terlibat dan semua pihak akan mendapat keuntungan, baik keuntungan hasil jual maupun keuntungan atas pemenuhan kebutuhan. Kegiatan ekspor impor juga akan menjadi salah satu penyedia lapangan pekerjaan bagi para tenaga kerja di negara-negara yang terlibat dalam perdagangan ekspor impor. Kemudian timbul permasalahan yang diketengahkan dan hendak diketemukan jawabannya dalam penelitian ini adalah Hambatan-hambatan apa sajakah yang dihadapi oleh pihak CV. Java Export sebagai pihak eksportir dalam perdagangan luar negeri dan bagaimana penyelesaian sengketa apabila terjadi wanprestasi berdasarkan Undang-undang nomor 7 tahun 2014 dan berdasarkan keputusan internal CV. Java Export. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui bagaimana penyelesaian antara pihak eksportir dengan importir apabila dalam proses jual beli tersebut terjadi suatu yang dinamakan wanprestasi dan untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi pihak eksportir dalam melakukan jual beli kepada pihak importir. Metode pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penulisan hukum ini adalah yuridis empiris. Metode yuridis empiris yaitu suatu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti dan menelaah fakta yang ada sejalan dengan pengamatan di lapangan penelitian, kemudian dikaji berdasarkan peraturan perUndang-Undangan yang terkait dengan acuan untuk memecahkan masalah. Pendekatan yuridis empiris ini dimaksudkan untuk melakukan penjelasan atas permasalahan yang diteliti dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam hubungan dengan aspek hukum dan realita yang terjadi dalam kegiatan ekspor impor CV. Java Export. Pembahasan mengenai penyelesaian antara pihak eksportir dengan importir apabila dalam proses jual beli tersebut terjadi suatu yang dinamakan wanprestasi yaitu pihak CV. Java Export dalam hal ini lebih memilih melakukan mediasi secara kekeluargaan dikarenakan untuk menjaga hubungan baik dengan para buyer, karena bagi CV. Java Export hubungan bisnis yang berkelanjutan sangatlah penting. Kemudian mengenai hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi pihak eksportir dalam melakukan jual beli kepada pihak importir yaitu dalam hal kepercayaan antara eksportir dan importir, dalam hal transportasi, dalam hal ekonomi, serta sistem kuota dan kondisi hubungan perdagangan dengan negara lain.

Fulltext View|Download
Keywords: Ekspor Impor, Wanprestasi, Mediasi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.