BibTex Citation Data :
@article{DLJ15659, author = {Agung Satrio Nugroho*, R.B. Sularto, Budhi Wisaksono}, title = {TINJAUAN KRIMINOLOGIS TINDAK PREMANISME OLEH PENGAMEN DI SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Kriminologi, Tindakan Premanisme oleh Pengamen, Simpang Lima}, abstract = { Fenomena tindakan premanisme sekarang ini tidak hanya secara jelas dilakukan oleh seorang preman, akan tetapi juga dilakukan oleh seorang pengamen, terutama yang terjadi di Simpang Lima Kota Semarang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu mengenai praktek tindakan premanisme yang dilakukan oleh pengamen di Simpang Lima Kota Semarang dan upaya penanggulangannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sosio-legal. Hasil dari data yang diperoleh dikumpulkan dalam bentuk uraian, dan dianalisis dengan metode deskriptif. Dalam menganalisis data digunakan metode kualitatif, sehingga memudahkan implementasi data dan pemahaman hasil analisis. Data yang sudah dianalisis kemudian disimpulkan selanjutnya secara sistematis ke dalam penulisan hukum. Berdasarkan hasil penelitian, tindakan premanisme yang sering dilakukan oleh pengamen di Simpang Lima Kota Semarang yaitu tindakan pemerasan dan tindakan mabuk di muka umum pada saat beraktivitas. Terdapat pula berbagai macam alasan dan tujuan terhadap tindakan premanisme yang dilakukan oleh pengamen tersebut, salah satunya dikarenakan memiliki tanggung jawab untuk membagikan hasil kepada salah satu pemimpin mereka. Kedua tindakan premanisme yang dilakukan oleh pengamen tersebut diatur dalam Pasal 368 ayat (1) dan Pasal 492 ayat (1) KUHP, serta diatur dalam Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2014 Kota Semarang. }, issn = {2540-9549}, pages = {1--19} doi = {10.14710/dlj.2017.15659}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/15659} }
Refworks Citation Data :
Fenomena tindakan premanisme sekarang ini tidak hanya secara jelas dilakukan oleh seorang preman, akan tetapi juga dilakukan oleh seorang pengamen, terutama yang terjadi di Simpang Lima Kota Semarang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu mengenai praktek tindakan premanisme yang dilakukan oleh pengamen di Simpang Lima Kota Semarang dan upaya penanggulangannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sosio-legal. Hasil dari data yang diperoleh dikumpulkan dalam bentuk uraian, dan dianalisis dengan metode deskriptif. Dalam menganalisis data digunakan metode kualitatif, sehingga memudahkan implementasi data dan pemahaman hasil analisis. Data yang sudah dianalisis kemudian disimpulkan selanjutnya secara sistematis ke dalam penulisan hukum. Berdasarkan hasil penelitian, tindakan premanisme yang sering dilakukan oleh pengamen di Simpang Lima Kota Semarang yaitu tindakan pemerasan dan tindakan mabuk di muka umum pada saat beraktivitas. Terdapat pula berbagai macam alasan dan tujuan terhadap tindakan premanisme yang dilakukan oleh pengamen tersebut, salah satunya dikarenakan memiliki tanggung jawab untuk membagikan hasil kepada salah satu pemimpin mereka. Kedua tindakan premanisme yang dilakukan oleh pengamen tersebut diatur dalam Pasal 368 ayat (1) dan Pasal 492 ayat (1) KUHP, serta diatur dalam Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2014 Kota Semarang.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)